TIMIKA, pojokpapua.id – Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, memimpin rapat perdana dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Mimika, Senin (9/9/2024) di Hotel Grand Tembaga. Dalam rapat tersebut, Valentinus menyampaikan bahwa serapan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 baru mencapai 29 persen.
Valentinus menekankan bahwa angka tersebut tergolong sangat rendah mengingat sudah memasuki triwulan terakhir tahun anggaran. Ia mengingatkan pentingnya keseimbangan antara perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan agar seluruh target dapat tercapai sebelum akhir tahun.
“Mengingatkan kembali kepada para kepala OPD, kita sudah memasuki triwulan terakhir, tetapi capaian kita baru 29 persen,” kata Valentinus.
Lebih lanjut, ia memperingatkan bahwa jika perencanaan dan pelaksanaan tidak seimbang, maka akan timbul permasalahan yang bisa menghambat pencapaian target di akhir tahun.
Selain isu serapan anggaran, Valentinus juga menyoroti keluhan pengusaha Orang Asli Papua (OAP) yang belum mendapatkan proyek fisik. Ia menyatakan bahwa jika proyek tersebut bisa dikerjakan oleh pengusaha lokal, pemerintah harus memberikan kesempatan. Namun, jika tidak memungkinkan, pemerintah diharapkan tetap melibatkan masyarakat dalam proses kerja sama.
Valentinus juga menyinggung soal proyek padat karya yang dialokasikan sebesar Rp 3 miliar. Ia menjelaskan bahwa proyek tersebut seharusnya bisa diselesaikan di tingkat distrik tanpa perlu melibatkan pemerintah kabupaten.
“Hal-hal kecil seperti itu tidak perlu dibawa ke tingkat kabupaten. Cukup diselesaikan di kecamatan saja,” jelasnya.
Menurutnya, dengan melibatkan masyarakat dalam pembangunan, pemerintah akan semakin dekat dengan warga. Di akhir rapat, Valentinus menambahkan bahwa penempatan dirinya sebagai Pj Bupati sempat menuai ketidakpuasan dari beberapa pihak. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas atas perintah negara dan tidak memiliki kepentingan pribadi.
“Saya tidak punya kepentingan, ini semua atas perintah negara untuk Mimika,” tutup Valentinus.(*)
Komentar