TIMIKA, pojokpapua.id – Untuk mengurangi resistensi antibiotik di masyarakat, Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Mimika mensosialisasikan program “Masyarakat Cerdas, Teliti Menggunakan Antibiotik” (Mace Teti), Kamis (25/7/2024) di Hotel Horison Ultima Timika.
Marselino F. Paepadaseda, SSt, Apt, Kepala Loka POM di Mimika, menjelaskan bahwa sosialisasi ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, terutama para penanggung jawab di sarana pelayanan kefarmasian swasta seperti apotek dan klinik.
“Sosialisasi Mace Teti bertujuan supaya kita mampu menekan terjadinya resistensi antibiotik,” ujar Marselino.
Resistensi antibiotik adalah salah satu silent killer yang dapat membunuh penderitanya secara diam-diam. Marselino menjelaskan bahwa resistensi antibiotik dapat menyebabkan peningkatan dosis terapi yang diperlukan dan menambah biaya pengobatan dengan antibiotik yang lebih mahal.
Untuk menekan resistensi antibiotik, tenaga kesehatan di bidang kefarmasian diharapkan dapat melakukan pengawasan mandiri terhadap peredaran antibiotik yang didistribusikan secara bebas.
“Kami juga berusaha agar penyaluran antibiotik kembali sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yakni antibiotik hanya boleh disalurkan berdasarkan resep dokter,” ungkap Marselino.
Selain sosialisasi Mace Teti, Loka POM di Mimika juga berupaya menyebarluaskan informasi melalui video edukasi dengan bahasa sederhana, pembuatan stiker yang diharapkan ditempel di sarana kefarmasian, serta buku saku sebagai panduan tenaga kefarmasian untuk mengantisipasi resistensi antibiotik.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini peredaran antibiotik secara bebas tanpa resep dokter bisa kita tekan bahkan kita hindari,” pungkas Marselino.(*)
Komentar