TIMIKA, pojokpapua.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sebelum penerapan Kurikulum Merdeka di Tahun Ajaran 2024/2025.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Mimika, Drs. Manto Ginting, pada Rabu (24/7/2024), menyatakan bahwa pihaknya saat ini bekerja sama dengan UNJ untuk mempersiapkan penerapan Kurikulum Merdeka di tahun ajaran baru.
“Kami bekerja sama dengan UNJ untuk mempersiapkan Kurikulum Merdeka yang konteksnya di Mimika,” jelas Ginting.
Penerapan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Mimika untuk jenjang SMP sudah memasuki tahun kedua pada 2024 ini, sementara untuk jenjang SMA baru memasuki tahun pertama.
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, UNJ mengarahkan sekolah untuk mempersiapkan perangkat sesuai dengan struktur kurikulum. Selain itu, sekolah juga diarahkan untuk mempersiapkan bahan ajar yang relevan serta melakukan monitoring untuk mengetahui kesiapan sekolah dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
Setelah peningkatan kompetensi bagi sekolah oleh UNJ rampung, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurja) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta tim independen dari UNJ akan menilai penerapan Kurikulum Merdeka.
Ada tiga jenis penerapan Kurikulum Merdeka, yakni mandiri yang disesuaikan dengan konteks sekolah sesuai dengan karakteristik wilayah tersebut.
“Kurikulum Merdeka sangat fleksibel, jadi tidak seperti Kurikulum 2013 yang semuanya mengacu pada kurikulum nasional. Kurikulum Merdeka memberi peluang seluas-luasnya untuk sekolah mengembangkan sesuai dengan karakteristik wilayah, maka harus ada acuan yang konteks Mimika,” jelas Ginting.
Acuan pemberlakuan Kurikulum Merdeka konteks Mimika selanjutnya akan dievaluasi setiap tahun.
Pemberlakuan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Mimika saat ini, tambah Ginting, dilakukan dengan pendampingan oleh dinas khususnya kepada sekolah negeri. Sementara itu, untuk sekolah swasta atau yayasan, sudah memiliki konsep kurikulum sendiri sesuai konteks yayasannya.
“Sekolah negeri ini kami kendalikan, harus punya arah dan tujuan yang jelas. Jadi, ini sudah Kurikulum Merdeka yang diawali tahun ini di tahun ajaran baru,” pungkasnya.(*)
Komentar