TIMIKA, pojokpapua.id – Satgas Operasi Damai Cartenz, berhasil menangkap satu KKB atas nama Basoka Lawiya di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire pada Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 17.55 WIT. Basoka Lawiya merupakan anggota KKB Kodap VIII Intan Jaya, pimpinan Undius Kogoya.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, Basoka Lawiya ditangkap saat aparat gabungan Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Nabire serta Polsek Topo melakukan razia.
“Dia terlibat langsung dalam sejumlah aksi kriminal yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya dan juga di Kabupaten Paniai, kata Brigjen Ramadhani.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Bayu Suseno menjelaskan Basoka Lawiya, terpantau oleh Satgas Ops Damai Cartenz saat aparat keamanan sedang melakukan razia didepan Mapolsek Topo.
“Sehingga yang bersangkutan langsung kami kejar untuk kami tangkap. Namun yang bersangkutan melakukan perlawanan, sehingga dengan terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur,”jelas Kombes Bayu.
Basoka Lawiya aktif dalam berbagi aksi kriminal yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai yakni terlibat langsung dalam aksi pembakaran rumah Dinas ASN Kabupaten Intan Jaya pada tanggal 20 Januari 2024 di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Terlibat langsung dalam aksi penangkapan dan pengeledahan yang dilakukan oleh kelompok KKB Intan Jaya, terhadap Kepala Kampung Odiyai, Distrik Paniai Timur atas namanya Efraim Gobai pada tanggal 6 Mei 2024.
Basoka Lawiya juga terlibat dalam aksi penembakan, dan pembakaran yang terjadi di jalan raya Madi, Kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada tanggal 22 Mei 2024.
Berikutnya terlibat dalam aksi pembunuhan warga sipil atas nama Rusli di Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, pada tanggal 11 Juni 2024.
Kombes Bayu menambahkan, Basoka Lawiya dilumpuhkan aparat keamanan, dikarenakan pada saat ditangkap yang bersangkutan melakukan perlawanan terhadap petugas.
“Saat ini jenazah Basoka Lawiya masih berada di RSUD Nabire. Apabila proses identifikasi telah selesai, pihak keluarga yang berada di Nabire dapat mengambil jenazahnya di RSUD Nabire,”ucap Kombes Bayu.
Ia juga menegaskan bahwa, Satgas Ops Damai Cartenz, akan terus melakukan penindakan terhadap KKB yang menganggu stabilitas Keamanan di Papua.
Selain itu juga Satgas Ops Damai Cartenz terus melindungi masyarakat, dari ancaman dan gangguan yang di timbulkan oleh KKB.(*)
Komentar