oleh

Kelurahan Timika Indah Manfaatkan Dana Padat Karya untuk Kebersihan

TIMIKA – Kelurahan Timika Indah memanfaatkan dana program Padat Karya untuk memperkuat kebersihan lingkungan, dengan melibatkan masyarakat setempat dalam berbagai kegiatan pembersihan. Upaya ini dipimpin oleh Lurah Timika Indah, Ferdi Marianga.

Program Padat Karya di Kelurahan Timika Indah berfokus pada pembersihan lingkungan, termasuk pengelolaan drainase dan pengangkutan sampah. Kegiatan tersebut melibatkan sekitar 28 orang yang direkrut dari masyarakat, khususnya mereka yang aktif di pos peka atau tidak memiliki pekerjaan tetap. Para pekerja ini menerima upah harian sebagai bagian dari program.

“Kami melibatkan RT dan masyarakat setempat dalam kegiatan pembersihan lingkungan. Ada sekitar 28 orang yang kami rekrut untuk bekerja, termasuk mereka yang menjaga pos peka dan tidak memiliki pekerjaan tetap,” ujar Ferdi Marianga, Jumat (14/6/2024).

Kegiatan pembersihan drainase, khususnya di belakang RT 2, telah dilakukan sebagai langkah tanggap darurat terhadap masalah banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Pembersihan ini bertujuan untuk mencegah genangan air dan mengurangi risiko banjir di masa depan.

“Saya menginisiasi pembersihan drainase di belakang RT 2 karena sering terjadi banjir. Akibat banjir, masyarakat sering terdampak, sehingga kami menurunkan alat untuk membersihkan drainase tersebut,” jelas Ferdi.

Ferdi menyebutkan bahwa anggaran padat karya untuk kebersihan ini berasal dari dana distrik sebesar Rp 4 miliar, yang kemudian dibagi ke 11 kelurahan. Setiap kelurahan termasuk Timika Indah menerima bagian dari dana tersebut untuk menjalankan program padat karya.

“Anggaran di distrik sebesar Rp 4 miliar dibagi ke 11 kelurahan. Kami menggunakan bagian dari dana tersebut untuk kegiatan pembersihan di lingkungan kami,” kata Ferdi.

Di Kelurahan Timika Indah, terdapat 22 Rukun Tetangga (RT) yang semuanya dilibatkan dalam program kebersihan. Kegiatan meliputi pemotongan rumput, pengangkutan sampah plastik, serta pembersihan tempat-tempat umum. Sampah yang dikumpulkan langsung dibawa ke tempat penampungan yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika.

“Kami melakukan pemotongan rumput dan mengangkut sampah plastik di semua lingkungan. Sampah-sampah ini kemudian dibawa langsung ke tempat penampungan DLH,” tambah Ferdi.

Dengan adanya program Padat Karya ini, diharapkan kebersihan lingkungan di Kelurahan Timika Indah semakin terjaga, sekaligus memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Program ini tidak hanya berfokus pada kebersihan, tetapi juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan mereka.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed