TIMIKA, pojokpapua.id – Meskipun telah memasuki April 2024, Kabupaten Mimika masih terus mengalami inflasi yang memengaruhi harga-harga komoditas di wilayah tersebut. Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika menunjukkan bahwa inflasi tahun ke tahun (year-on-year/y-on-y) mencapai 3,36 persen pada bulan tersebut, dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,14 pada April 2023 menjadi 107,64 pada April 2024.
Kepala BPS Mimika, Ouceu Setyadipura, pada Jumat (3/5/2024), mengungkapkan bahwa tingkat inflasi bulanan (month-to-month/m-to-m) pada April mencapai 1,01 persen. Kenaikan harga ini terutama dipicu oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran tertentu, termasuk makanan, minuman, tembakau, pakaian, perumahan, listrik, kesehatan, dan layanan pribadi.
Meskipun demikian, ada juga kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, seperti transportasi dan rekreasi. Kelompok pendidikan merupakan satu-satunya kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks.
Ouceu Setyadipura menegaskan bahwa pemerintah daerah telah melakukan upaya untuk mengendalikan inflasi, termasuk melalui operasi pasar murah. Meskipun inflasi di Timika tidak pernah melebihi 5 persen, masih ada potensi kenaikan harga setelah Lebaran. Namun, hal ini dianggap wajar karena adanya peningkatan kebutuhan masyarakat selama bulan puasa sebelumnya.
Meskipun Timika masih bergantung pada pasokan dari daerah lain, inflasi tetap bisa dikendalikan dengan baik. Salah satu faktor yang menyebabkan inflasi adalah kenaikan harga cabe dan bawang merah, yang harus dipasok dari luar daerah karena produksi lokal belum mencukupi.
Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah daerah termasuk menjaga distribusi barang dan mengoordinasikan dengan Bagian Hukum Pemda Mimika untuk menetapkan Peraturan Daerah tentang Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal ini bertujuan untuk memberikan dasar hukum bagi sanksi terhadap pedagang atau distributor yang menimbun barang, sehingga dapat menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Mimika.(*)
Komentar