TIMIKA, pojokpapua.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika terus menggencarkan upaya untuk menurunkan angka stunting. Langkah terbaru yang diambil adalah melalui pertemuan koordinasi terpadu intervensi penurunan stunting yang terintegrasi dalam aksi #1 dan #2 di Kabupaten Mimika pada hari Senin (29/4/2024).
Penjabat Sekretaris Daerah Mimika, Dr. Ida Wahyuni, SSTP MEc Dev, menjelaskan bahwa pertemuan koordinasi terpadu ini bertujuan untuk menyelaraskan program dengan pendekatan multisektor dalam penurunan stunting. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menganalisis situasi program penurunan stunting dan memastikan perencanaan serta penganggaran program kegiatan yang tepat, terutama di daerah dengan prevalensi stunting yang tinggi.
Ida menegaskan pentingnya perencanaan dan penganggaran berdasarkan data untuk memastikan efektivitas pelaksanaan intervensi penurunan stunting. Meskipun angka stunting di Kabupaten Mimika pada tahun ini mencapai 10,11 persen, menurun dari tahun sebelumnya, Ida tetap menekankan perlunya upaya berkelanjutan dalam penanganan stunting hingga ke tingkat masyarakat terkecil.
Dalam penanganan stunting, kerjasama lintas sektor menjadi kunci. Ida berharap adanya kesamaan persepsi antara berbagai pihak dalam merencanakan strategi dan aksi yang cepat. Dia juga menyoroti pentingnya dukungan tim percepatan penurunan stunting dalam menyusun strategi dan sinergi untuk menangani kasus stunting di kampung-kampung secara efektif.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Hermalina Imbiri, menyatakan bahwa penurunan angka stunting di Kabupaten Mimika juga berkat dukungan dari berbagai pihak, terutama melalui kegiatan Posyandu yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan.
Hermalina menekankan bahwa kegiatan Posyandu, termasuk penimbangan berat badan dan sosialisasi tentang kesehatan, telah berhasil menurunkan angka stunting di wilayah pesisir. Selain itu, program dapur sehat yang dilaksanakan oleh DP3AP2KB juga memberikan tambahan makanan bergizi kepada anak-anak yang berisiko stunting di sekitar Kota Timika.
“Dapur sehat ini telah kami laksanakan di beberapa distrik di Kota Timika,” tambahnya.(*)
Komentar