TIMIKA, pojokpapua.id – Dinas Ketahanan Pangan bersama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Mimika telah meluncurkan program inovatif yang bertujuan untuk membantu petani lokal memasarkan hasil kebun mereka. Program ini diharapkan dapat mengatasi masalah ketidaklancaran penjualan hasil kebun yang sering dialami oleh para petani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulius Koga, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret dari instansi terkait untuk memberikan dukungan kepada petani dalam pemasaran hasil kebun mereka. “Kami mencoba membantu para petani untuk menjual hasil kebun mereka yang selama ini sulit terjual di pasaran,” ungkap Yulius.
Para pegawai dari dinas tersebut secara langsung mengambil hasil kebun dari para petani, bahkan ada yang mengantar langsung dari lokasi kebun ke Kantor Dinas Ketahanan Pangan. Pengambilan hasil kebun dilakukan setiap hari Rabu, sedangkan penjualan dilaksanakan keesokan harinya. Hasil kebun yang terkumpul ini kemudian dijual oleh pegawai dinas dengan menggunakan kendaraan roda empat yang berkeliling ke lokasi perumahan. Selain itu, sebagian hasil kebun juga dijual langsung di toko tani yang berada di sekitar Kantor Dinas Ketahanan Pangan.
Program ini merupakan kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan. Diharapkan dengan sinergi kedua dinas ini, program pembelian hasil kebun dari masyarakat dapat terlaksana dengan baik hingga akhir tahun ini.
“Kami baru mencoba program ini tahun ini. Jika efektif, kami akan mempertimbangkan untuk melanjutkannya pada tahun-tahun berikutnya,” tambah Yulius.(*)
Komentar