TIMIKA, pojokpapua.id – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berencana untuk membangun hanggar perawatan pesawat di Bandar Udara Mozes Kilangin. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin, Asep Soekarjo, pada Selasa (2/4/2024).
Asep Soekarjo menjelaskan bahwa pembangunan hanggar tersebut dilakukan karena sebelumnya perbaikan pesawat dilakukan di Bandar Udara Nabire. Namun, sejak bandara lama Nabire pindah ke bandara baru, yaitu Bandar Udara Douw Aturure-Nabire, Kementerian Perhubungan memerintahkan perawatan pesawat dilakukan di Bandar Udara Mozes Kilangin Timika.
“Kami akan membangun hanggar untuk perawatan pesawat karena pindahnya bandara Nabire mengharuskan kami untuk menyediakan fasilitas perawatan pesawat,” jelasnya.
Hanggar pesawat ini akan digunakan untuk perawatan pesawat dengan rute penerbangan ke daerah-daerah pedalaman. Saat ini, pembangunan hanggar belum dimulai karena masih dalam tahap lelang proyek. Target penyelesaian pembangunan hanggar di Bandara Mozes Kilangin direncanakan pada tahun ini.
Hanggar tersebut nantinya akan mampu menampung pesawat jenis grand caravan, ATR, dan Boeing. Biaya perawatan pesawat di hanggar akan ditentukan oleh Kementerian Perhubungan.
“Biaya perawatan pesawat ditentukan oleh pusat sesuai dengan Peraturan Pemerintah,” tambahnya.
Dengan adanya hanggar perawatan pesawat di Bandara Mozes Kilangin, diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan keandalan layanan penerbangan, terutama bagi pesawat-pesawat yang melayani rute ke daerah-daerah pedalaman.(*)








Komentar