TIMIKA, pojokpapua.id – Pemerintah Provinsi Papua Tengah, melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diikuti oleh 8 kabupaten. Acara ini dipusatkan di Timika dan dimulai pada Selasa (2/4/2023).
Musrenbang yang dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Papua Tengah, Ausilius You, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Ir. Restuardy Daud, M.Sc, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset, dan Inovasi Daerah, Jull Eddy Way, SSos, serta para Bupati dan perwakilan dari 8 kabupaten.
Ausilius You menyatakan bahwa pembangunan harus berjalan sejalan dan selaras dengan arah nasional. Penyusunan perencanaan dan penganggaran harus dilakukan dengan tepat untuk memastikan bahwa program pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Tema tersebut telah dirumuskan dalam prioritas pembangunan daerah, meliputi pemenuhan infrastruktur dasar yang merata dan berkeadilan, pembangunan infrastruktur pemerintahan yang berkualitas, pemenuhan layanan pendidikan dan kesehatan yang bermutu, pengembangan komoditas unggulan berbasis potensi dan berdaya saing, peningkatan ketertiban dan keamanan, serta peningkatan konektivitas wilayah,” ujarnya.
Musrenbang direncanakan akan berlangsung selama dua hari. Salah satu fokus utama adalah konsolidasi penyusunan otonomi khusus, yang akan mencakup berbagai materi seperti upaya menekan inflasi, mengatasi kemiskinan ekstrim, dan penganggaran yang efektif.
Ausilius juga menyoroti masalah stunting yang menjadi perhatian serius di Papua, dengan peringkat tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, dalam Musrenbang ini, pemerintah berkomitmen untuk memerangi stunting dengan mengalokasikan dana yang cukup untuk program penurunan stunting di masing-masing kabupaten.
“Kami menegaskan pentingnya kesepakatan dan komitmen dari para bupati dan pimpinan OPD di provinsi dan kabupaten untuk menurunkan angka stunting secara signifikan,” tegas Ausilius.(*)
Komentar