Jalan Derita Bagi Kebaikan Manusia
ILAGA, pojokpapua.id – Pelaksanaan ibadah Jumat Agung di Gereja Kristen Injili (GKI) Eklesia Ilaga, Papua Tengah berjalan lancar dan hikmat, Jumat (29/3/2024). Ratusan jemaat GKI Eklesia Ilaga hadir dalam ibadah yang dipimpin Pdt. Lea P Rumayauw, S.Si.
Jumat Agung adalah hari peringatan dari penyaliban Yesus Kristus di bukit Golgota. Jumat Agung selalu diperingati setiap tahun pada hari Jumat sebelum minggu Paskah.
Pembacaan Alkitab dalam ibadah Jumat Agung terpilih dari injil Lukas 23:26-49. Dengan tema “Jalan Derita Membawa Kebaikan Bagi Manusia”.
Dalam khotbahnya, Pdt Lea mengatakan di dunia ini ada banyak jalan yang kita ketahui baik itu jalan kabupaten, provinsi, nasional dan jalan-jalan lainnya.
Manusia dalam menjalani kehidupannya , terkadang lebih memilih jalan yang mudah. Berbeda dengan Tuhan Yesus, Qajalan yang Dia lalui bukanlah jalan yang gampang, karena Yesus setia kepada Bapa di sorga, maka Dia memilih jalan salib/jalan viadolorosa demi umat manusia. “Ia memilih jalan salib demi saudara dan saya,”ujarnya.
Yesus rela mati di kayu salib demi cintaNya terhadap manusia. Karena dosa kita, Yesus mati di kayu salib.
Jalan derita yang Yesus pilih membawa kebaikan bagi semua umat manusia.
Lanjutnya, umat manusia sering lupa Yesus Kristus, namun Dia tetap setia. Bahkan di kayu salibpun Yesus tetap mendoakan manusia, agar Tuhan mengampuni dosa manusia. “Yesus berkata , Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat,”imbuhnya.
Pelaksanaan ibadah Jumat Agung disejumlah gereja di kota Ilaga dan sekitarnya juga berjalan lancar dan hikmat. Sejumlah umat hadir mengikuti ibadah.
Umat dari Gereja Katolik Ilaga, juga melaksanakan jalan salib. Untuk mengenang peristiwa penyaliban Yesus Kristus.
Sejumlah umat turut hadir mengikuti jalan salib tersebut dengan penuh penghayatan.(*)
Komentar