TIMIKA, pojokpapua.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.
Dari kegiatan yang digelar selama tiga hari mulai Selasa-Kamis (26-28/3/2024) itu menghasilkan rumusan program dan kegiatan yang diusulkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebanyak 142 program. Terdiri dari program pemerintahan dan pembangunan manusia sebanyak 67 program, program kegiatan ekonomi sebanyak 39 dan program infrastruktur dan kewilayahan sebanyak 26 kegiatan. Dari total 142 program itu terdiri dari 309 kegiatan dan sub kegiatan 2.507 dengan pagu mencapai Rp 10.375.593.117.982.
Kepala Bappeda Mimika, Ir Yohana Paliling, MSi mengatakan, pagu sebesar Rp 10,3 triliun ini masih akan dirasionalisasi untuk menjadi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2025 mendatang.
Yohana menjelaskan, dengan rasionalisasi itu maka tentu tidak semua kegiatan yang diusulkan OPD akan diakomodir. “Rasionalisasi menyesuaikan kapasitas anggaran, kemudian prioritas pembangunan di tahun depan, kemudian melihat arahan dari pusat terutama untuk pengentasan kemiskinan, stunting dan SPM harus jalan,” jelasnya.
Program ini yang menjadi pembahasan dalam Musrenbang. Bappeda memberikan asistensi, mana yang menjadi urusan wajib maka harus dianggarkan. Program yang menjadi Standar Pelayanan Minimal (SPM) harus dianggarkan sesuai dengan standarnya.
“Karena meskipun SPM mereka anggarkan tapi sedikit nah itu nilai kita juga tidak bagus. Karena dihitung dari anggaran sekian persentase untuk hal yang urgen ini berapa, jangan sampai hanya 0,0 sekian,” terangnya.(*)
Komentar