oleh

Infrastruktur dan Peningkatan Ekonomi Jadi Tema Pembangunan Mimika Tahun 2025

TIMIKA, pojokpapua.id – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) sedang menyusun Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mimika Tahun 2025 yang sudah memasuki tahap konsultasi publik dengan melibatkan lintas sektor.

Adapun tema pembangunan yang diusung Pemkab Mimika pada RKPD Tahun 2025 adalah ‘Pembangunan Infrastruktur untuk Peningkatan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal dan Penguatan Daya Saing Menuju Mimika Unggul’.

Untuk mencapai tujuan tersebut dalam konsultasi publik yang digelar Rabu (20/3/2024), empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memaparkan rencana kerja Tahun 2025. Yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Pj Sekda Mimika, Dr Ida Wahyuni, SSTP MSi yang hadir membuka kegiatan mengatakan  forum konsultasi publik RKPD  merupakan tahapan penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah  Kabupaten Mimika Tahun 2025.

RKPD Tahun 2025 ini merupakan penjabaran dan masa transisi dari rencana  pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2020-2024 Kabupaten Mimika yang akan menjadi tujuan dan sasaran untuk dapat dicapai di RKPD tahun 2025.

Pj Sekda mengatakan, tema RKPD Tahun 2025 adalah ”Pembangunan Infrastruktur Untuk Peningkatan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal Dan Penguatan Daya Saing Menuju Mimika Unggul”.

“Saya sangat mengharapkan prioritas pembangunan daerah di Tahun 2025 fokus pada penurunan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrim dan penurunan angka stunting dan penanganan inflasi,” tegas Ida Wahyuni.

Kepala Bappeda Mimika, Ir Yohana Paliling, MSi dalam arahannya mengatakan konsep pembangunan harus inklusif, berkelanjutan dan partisipatif. Jadi semua pihak harus terlibat.

Terkait tema dijelaskan Yohana, infrastruktur menjadi penting karena menjadi nadi dalam pembangunan dalam rangka membuka akses. Untuk itu infrastruktur di segala bidang bukan hanya jalan, tapi juga infrastruktur lainnya akan dibangun dan ditingkatkan.

Kepala Dinas PUPR Mimika, Robert Mayaut dalam pemaparannya mengungkapkan Tahun 2025 akan fokus pada pembangunan sistem drainase perkotaan yang fokus di empat distrik yakni Mimika Baru, Kuala Kencana, Kwamki Narama dan Wania.

Pembangunan jalan untuk meningkatkan konektivitas dan akses bagi masyarakat akan dilakukan di Distrik Mimika Timur, Mimika Baru, Mimika Barat, Iwaka dan Tembagapura. Peningkatan kondisi kemantapan jalan juga akan dilakukan dalam kota, Distrik Agimuga, Iwaka, Kuala Kencana dan Mimika Timur.

Penyediaan air bersih juga menjadi fokus. Dinas PUPR Mimika akan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk mengubah air payau menjadi air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di pesisir Mimika. Sebab wilayah pesisir Mimika tidak bisa menggunakan sumur bor.

Untuk pemenuhan air bersih dalam kota Timika, setelah fasilitas pengolahan air yang dibangun PT Freeport Indonesia sudah diserahkan maka Dinas PUPR telah melakukan uji komisioning. Air kini sudah mengalir dari Kuala Kencana sampai di Bundaran Timika Indah. Ditargetkan tahun ini 5000 sambungan rumah sudah terpasang dan sebagian masyarakat Kota Timika bisa menikmati air bersih.

Di bidang pendidikan, infrastruktur berupa pembangunan ruang kelas di sekolah mulai dari tingkat TK, SD dan SMP dalam kurun waktu lima tahun sejak 2018-2023, Dinas Pendidikan Mimika telah membangun 500 ruang kelas barudan 92 rumah guru.

Pengembangan ekonomi juga menjadi perhatian Pemkab Mimika. Berdasarkan pemaparan Kepala Bapenda Mimika, Dwi Cholifah yang menyebutkan bahwa peningkatan APBD Mimika menjadi gambaran pertumbuhan ekonomi di Mimika hingga kini APBD Mimika mencapai Rp 7,5 triliun. Namun itu masih didominasi dari kontribusi PT Freeport Indonesia sebagai penyumbang terbesar.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed