oleh

Ustadz Amin Kembali Pimpin MUI Mimika

TIMIKA, pojokpapua.id – Ustadz H M Amin AR, SAg kembali terpilih memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika masa khidmat 2023-2028. Pengukuhan oleh Ketua MUI Papua, KH Saiful Islam Al Payage itu digelar Sabtu (21/1/2024) di Hotel Serayu Timika

Ketua MUI Kabupaten Mimika, Ustadz H M Amin AR dan pengurus dikukuhkan berdasarkan SK Dewan Pimpinan MUI Provinsi Papua Kep 060/DP PAPUA/MUI/2023 tentang pengukuhan Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Mimika masa khidmat 2023-2028.

Ustadz H M Amin AR mengatakan pemilihan kepengurusan MUI tidak seperti Ormas lain karena berdasarkan AD/ART sesuai perkhidmatan ulama. Dalam forum mulia MUI, betul-betul adalah garda terdepan sebagai ulama adalah pewarisnya Nabi Muhammad SAW.

Untuk itu MUI Mimika harus menjadi pelayan umat, menunjukkan loyalitas dan dedikasi. Apalagi era sekarang ini penuh dengan problema keumatan. Apalagi di Tahun 2024 yang merupakan tahun politik, maka MUI harus menjadi lembaga netral sekalipun pengurusnya memiliki pilihan masing-masing.

Selanjutnya MUI sebagai mitra pemerintah daerah juga terus berdampingan dan mendukung peran pemerintah daerah. Apalagi Pemkab Mimika memberi perhatian seperti insentif imam masjid, pembangunan masjid dan sekolah.

Terakhir, secara konsensus ulama-ulama nusantara sebelum Indonesia merdeka, bahwa NKRI adalah Darussalam bukan Darul Islam yakni sebagai negeri yang aman dan sentosa serta bukan negara Islam. “Dari Sabang sampai Merauke, kita negeri yang aman dan sentosa bukan negara Islam,”ungkap Ustadz Amin.

Menutup arahannya, Ustazd Amin merasa bangga dengan ulama-ulama di Timika. Ada 97 orang pengurus MUI yang memiliki titel pendidikan yang mumpuni sehingga diharapkan ke depan untuk penceramah menggunakan SDM dari Timika saja dan bukan didatangkan dari luar daerah.

Terpilih lagi sebagai Ketua MUI untuk lima tahun ke depan, Ustadz Amin mengungkapkan jika ia bukanlah yang terbaik dan masih butuh dukungan dan saran serta kritik yang membangun. “Saya Ustadz Amin ini bukan yang terbaik, maka masih butuh kritik yang membangun, mari kita kerja sama, Ormas Islam yang ada serta adanya dukungan pemerintah,”jelasnya.

Setelah pengukuhan ini, akan dilanjutkan dengan rapat kerja dan pelantikan pengurus MUI di tujuh distrik.

Ketua MUI Papua, KH Saiful Islam Al Payage dalam arahanya mengatakan di MUI ini adalah untuk mengabdi dan memikirkan umat. Menurutnya orang yang paling penting adalah yang bermanfaat bagi sesama dan menegakkan kalimat Allah SWT.

Peranan-peranan di MUI kata KH Saiful sangat dibutuhkan di negara ini. Dengan jumlah umat Islam yang paling terbesar di dunia yakni di Indonesia ini, MUI hadir untuk menyelesaikan masalah keumatan.

“MUI harus menuntun kemaslahatan umat, kita punya peranan di Papua khususnya ada dua hal yang mendasar yakni menjaga keutuhan, persaudaraan dan menjaga kebangsaan,”jelasnya.

Staf Ahli Pemkab Mimika Mimika, Yakobus Kareth dalam sambutannya mengajak agar MUI dapat terus menjalin kebersaamaan dan saling bergandengan tangan yang baik dalam upaya mewujudkan masyarakat yang adil dan sentosa. Umat Islam juga diharapkan bisa terus menunjukkan toleransi antar umat beragama. Lembaga MUI ini pemerintah kata Yakobus diharapkan juga bisa memberikan informasi kepada masyarakat untuk tidak terjerumus ke dalam paham radikalisme.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed