oleh

Freeport Fasilitasi Penyajian Hygiene Pelaku UMKM

TIMIKA, pojokpapua.id – PT Freeport Indonesia memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menyajikan produk dan olahan makanan yang sehat dan bersih sesuai aturan pemerintah.

Hal itu diwujudkan dengan sosialisasi hygiene sanitasi yang bekerja sama dengan Kantor Loka POM Mimika, Kamis (5/10/2023) di Rumah Kopi Amungme Gold.

Verdy Abdullah selaku Perwakilan PT Freeport Indonesia mengatakan sosialisasi diikuti oleh peserta dari Rumah Kopi Amungme Gold yang merupakan binaan Freeport, juga dari pengusaha skala rumahan lainya. Diharapkan dengan sosialisasi ini bisa memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi pengusaha kecil yang ada di Timika. Ini kata dia adalah salah satu bentuk pelayanan dari program pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Freeport Indonesia.

Ia berharap setiap pelatihan-pelatihan yang dilakukan dengan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah. Bekerja sama dengan Loka POM Mimika untuk mendapatkan keamanan pangan. Karena ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikasi BPOM.

“Sehingga kita berharap dengan pelatihan-pelatihan seperti ini semua pihak mendapatkan pengetahuan yang cukup untuk berusaha dalam mengikuti standar yang diharapkan oleh pemerintah, berjalan dengan baik dan memberikan produk yang baik bagi konsumen, pelaku usaha bisa berjalan dengan baik,”jelas Verdy.

Irianthi Panut, SFarm Apt selaku Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda Fungsi Infokom Loka POM di Kabupaten Mimika mengatakan sosialisasi ini digelar dengan pengetahuan tentang hygiene makanan, kesehatan dan perilaku yang baik dari karyawan untuk memproduksi pangan.

Jadi kata Irianthi, ketika mereka menerapkan Secara otomatis maka harapanya pangan yang dihasilkan aman dan layak dikonsumsi. Mengedukasi para pelaku usaha untuk menciptakan sanitasi yang higt agar outout dari pangan yang aman dan bermutu itu tercapai.

“Mereka kan yang sehari-hari melihat kondisi tempat produksi, bersentuhan dengan pangan jadi mereka harus diedukasi,” ujarnya.

Keamanan pangan dengan sanitasi yang higienis harus diciptakan secara keseluruhan mulai dari bahan, tempat dan yang memproduksi.

Sosialisasi ini kata Kepala Produksi Operasional Rumah Kopi Irja Y Wabukumo, sangat baik. Sebab pengetahuan yang didapat juga untuk keamanan pangan.  “Kami peserta lebih paham akan keamanan pangan. Bisa belajar dan lebih tau tentang ketahanan pangan itu sendiri agar produk yang dibuat sudah sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku,” ungkapnya.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed