TIMIKA, pojokpapua.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua terus berupaya mewujudka satu data Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi. Satu data UMKM dan koperasi ini akan menjadi data base bagi pengambilan kebijakan oleh pemerintah maupun pihak swasta.
Demi kepentingan pengambilan satu data UMKM dan koperasi, BPS sedang melakukan pendataan lengkap Koperasi dan UMKM 2023 yang sudah dimulai pada 15 September hingga 14 Oktober 2023.
Melengkapi pendataan di lapangan ini, BPS Provinsi Papua dan BPS Kabupaten Mimika menambah usulan dari pihak terkait baik dinas-dinas teknis di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, pihak Perbankan maupun lintas sektor lain seperti paguyuban dan komunitas di Timika dalam sesi ngopi bareng (ngobar), Rabu (4/10/2023) di Hotel Horison Ultima.
Penanggungjawab UMKM BPS Provinsi Papua, Akhmad Fauzi mengatakan dari tiga sampel yang terkena produk UMKM yakni Merauke, Jayapura dan Mimika dipilihlah ngopi bareng dilaksanakan di Timika karena petugas BPS dan petugas pendataan lapangan cukup banyak. Dan berdasarkan catatan registrasi yang didapat dari beberapa sumber ada 18 ribu usaha di Timika. Ngopi bareng ini kata dia untuk mempermudah petugas pendataan lapangan di Timika. Data UMKM ini kata dia diharapkan dapat tersebar di OPD lingkup Pemkab Mimika.
Di mana, dari beberapa pendataan memang masih banyak ditemui kendala seperti kurangnya signal telekomunikasi. Mengenai masalah ini, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan migitasi signal. Dengan penggunaan dokumen cetak terlebih dahulu, nantinya setelah petugas lapangan balik ke Timika dari lokasi yang tidak bisa mengakses telekomunikasi, barulah diinput berdasarkan dokumen dan dikirimkan ke pusat. Berdasarkan masukan dari dinas-dinas data UMKM ini menyebar yang diperkirakan ada 18 ribu usaha di Timika. Nantinya data ini juga bisa lebih atau berkurang karena adanya pergeseran usaha.
Satu data UMKM dapat digunakan untuk kepentingan pendataan bagi dinas teknis terkait seperti pelaku usaha mana yang belum terdata. Dengan satu data UMKM ini, juga berguna bagi promosi produk UMKM sampai ke mancanegara. Nantinya dengan data UMKM ini bisa didukung dengan pelatihan maupun promosi produk.
“Data UMKM ini akan jadi base data bagi semua pihak baik pemerintah maupun swasta,” imbuhnya.(*)
Komentar