TIMIKA, pojokpapua.id – Menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah, pasokan daging ayam dan daging sapi cukup untuk memenuhi kebutuhan umat Islam. Sebanyak 615 ton daging ayam dan daging sapi, masing-masing daging ayam 600 ton dan 15 ton daging sapi dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu daging ayam maupun daging sapi memiliki kualitas yang baik dan sehat. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) drh Sabelina Fitriani, MSi usai melakukan sidak di Pasar Sentral dan penjual daging di Jalan Hasanuddin, Rabu (12/4/2023).
Plt Bupati Mimika, John Rettob mengharapkan pasokan daging cukup menjelang lebaran, kualitas daging baik dan harganya tidak mengalami kenaikan. “Saya harap semua baik sehingga konsumsi masyarakat pada lebaran nanti tidak ada masalah,” jelasnya.
Setelah mengikuti langsung sidak ini, Jhon Rettob juga memastikan jika pasokan daging cukup untuk memenuhi kebutuhan umat Islam. Disnak sendiri sudah memastikan pasokan daging yang ada di pasaran berkualitas. “Saya juga ikut langsung guna melihat langsung kesiapan dari penjual daging, supaya masyarakat di Mimika aman, tidak ada kebaikan harga yang sangat fluktuatif ataupun sangat fantastis,”ungkapnya.
Senada dengan hal itu, drh Sabelina Fitriani menyebut sidak dilakukan untuk melihat produk ternak khususnya kwalitas daging dan ayam karena terkadang masyarakat dan penjual tidak melihat serta menjual yang tidak layak.
“Kita khawatirkan kualitas daging tidak terpenuhi, untuk itu kami melakukan sidak ini. Dengan sidak, pemerintah berharap pada saat hari raya Idul Fitri daging maupun ayam yang dijual itu berkualitas,” jelas Sabelina.
Soal kualitas daging yang baik, Sabelina juga mengatakan jika masyarakat saat ini sudah mulai tereduksi untuk memilih produk yang terbaik.
Pihaknya juga secara berkala pada pedagang ini, pengecer di pasar dan kios-kios penjual daging diberikan pembinaan selama dua bulan sekali. Pemerintah memberikan sosialisasi agar mereka menjual produk ternak yang berkwalitas baik.
“Kita sampaikan juga ciri-ciri, masyarakat juga khan sering kita himbau bagaimana cara memilih daging yang baik karena itu sangat berpengaruh terhadap kesehatan keluarga,” jelasnya.
Sidak sendiri dilakukan di tiga titik dengan tiga tim Disnak dan Keswan. Sidak dilakukan di lapak dalam pasar, deretan kios daging Jalan Hasanuddin, toko Rasya (sebelah Pom bensin Jalan Hasanuddin), titik ke dua di Swalayan Gelael signature, Diana supermarket, kios daging sebelah Senyum 5000, kios Alif Jalan Belibis dan titik ke tiga di Eks Pasar Swadaya, kios Fresh Jalan Bougenville, toko Dandi putra I Jalan Ki Hajar Dewantara dan Toko Dandi putra II Jalan Pendidikan.
Adapun produk yang disita yakni daging ayam sebanyak 3 kilogram disita dari tiga lapak penjual ayam beku di Pasar Sentral. Disita karena kondisi daging hitam dan kuning terkena noda plastik pembungkus sehingga tidak layak dikonsumsi.
Walaupun masih menemukan adanya daging ayam yang tidak layak konsumsi, namun dari keseluruhanya hasil sidak sudah baik dan pasokan daging cukup memenuhi kebutuhan umat Islam.
“Daging sapi, ayam dan olahanya semuanya baik dan layak dikonsumsi, stok daging ayam dan daging sapi mencukupi untuk kebutuhan menjelang Idul Fitri,” ungkap Sabelina.
Untuk diketahui, stok daging cukup dengan total 600 ton dan daging sapi 15 ton yang diprediksi bisa sampai selesai lebaran. Jadi mulai awal Ramadan sampai lebaran stok daging ayam ini sudah mencukupi.(*)
Komentar