TIMIKA – Ditunjuk menjadi Penjabat Bupati Mappi mengisi kekosongan hingga Tahun 2024 mendatang, Michael Gomar, SSTP MSi ditugaskan oleh Menteri Dalam Negeri untuk memprioritaskan empat tugas. Hal itu diungkapkan Pj Bupati Mappi ketika ditemui saat menghadiri pelantikan pejabat lingkup Pemkab Mimika, Jumat (3/6/2022).
Setelah dilantik pada Jumat (27/5/2022) lalu, Michael Gomar tidak langsung ke Mappi karena masih menyelesaikan beberapa tugas di Mimika sebelum Bupati Mimika menunjuk Plh Sekda Mimika untuk menggantikannya sementara.
Namun Michael Gomar sudah bertemu perwakilan masyarakat Mappi dalam hal ini kepala suku, tokoh adat, tokoh dewan adat, perwakilan tokoh pemuda dan tokoh perempuan di Timika. Pertemuan itu membahas perkembangan Kabupaten Mappi saat ini.
Rencananya, Pj Bupati Mappi akan berangkat ke Kepi, ibukota Mappi untuk menjalankan tugas. “Kita sepakati nanti hari Kamis minggu depan akan disambut secara adat di Kabupaten Mappi,” ujarnya.
Michael Gomar mengungkapkan ada empat tugas prioritas yang diselesaikan sesuai Surat Keputusan Mendagri yaitu melaksanakan tugas pemerintahan umum, menjaga kamtibmas, penataan birokrasi dan mempersiapkan tahapan pemilu dalam rangka pemilihan legislative, Pilpres dan Pilkada Bupati maupun Gubernur pada Tahun 2024.
Dalam menjalankan tugas pemerintahan, Pj Bupati juga diberi kewenangan untuk melakukan penyusunan dan perencanaan anggaran baik APBD Perubahan 2022 maupun APBD induk Tahun 2023. Dalam hal reformasi birokrasi, Pj Bupati juga bisa melakukan roling pejabat untuk jabatan strategis dan jabatan yang dinilai belum sesuai dengan pangkat dan golongan. “Itu dua tugas tambahan khusus yang harus ada persetujuan Mendagri,” ujar Michael Gomar.
Menjadi Pj Bupati Mappi diakui Michael Gomar merupakan tantangan tersendiri. Mengingat Mappi tergolong kabupaten yang berada di wilayah terpencil dan selama ini jarang tersorot. Membawa visi ‘Mappi Bangkit’, Michael Gomar akan menyusun program 100 hari untuk dikerjakan.
“Mudah-mudahan program 100 hari kedepan untuk Mappi saya akan berusaha melaksanakan program prioritas melakukan penataan kembali baik dari itu struktur organisasi para pejabat, penataan reformasi birokrasi dan juga tugas lainnya yang masih banyak tertunda belum diselesaikan,” tegas Michael Gomar.
Untuk mengetahui kebutuhan serta solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat, Pj Bupati Mappi akan berdikusi dengan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat dan kepala suku untuk mendengar saran dan masukan secara langsung. “Yang pasti tetap ada dukungan dan kerjasama dari tokoh masyarakat, stakeholder, Forkopimda dan DPRD Mappi,” tandasnya.(*)
Komentar