TIMIKA – Keberhasilan aparat kepolisian memberantas judi king beberapa hari lalu diapresiasi oleh wakil rakyat. Namun, mereka berharap aparat kepolisian tidak berhenti sampai di situ saja dan bisa memberantas tuntas lokasi perjudian lainya di Timika.
Anggota Komisi A DPRD, Lexy Lintuuran, Rabu (11/05/2022) mengatakan judi king yang menjadi salah satu persoalan penyakit masyarakat ini memang harus diberantas tuntas. Sebab, perjudian menyebabkan masyarakat menjadi lebih sulit perekonomianya. Apakah perjudian ini ada yang membackup ataupun tidak, namun yang pasti, Lexy berharap aparat kepolisian tidak tebang pilih untuk menutup lokasi perjudian di manapun.
“Bukan saja judi king, ada juga judi lainya apakah diback up atau tidak, persoalan ini sangat tidak baik pengaruhnya, berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat, maka harus diberantas di semua lokasi yang ada perjudiannya,” jelas Lexy.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan lokasi judi king bukan saja di seputaran wilayah Gorong-gorong saja, namun ia juga pernah melihat ada di SP 5 dan beberapa kelurahan seputaran kota Timika. Namun, hal ini masih berlangsung dan belum ditutup.
“Bukan saja di satu tempat tapi hampir di beberapa kelurahan. Di SP5 itu juga ada di pojok pangkalan ojek, ada pasar tidak digunakan tapi untuk judi. Masyarakat susah, cocok tanam lalu habiskan untuk sesuatu yang tidak ada artinya,” paparnya.
Dengan melakukan judi, maka kebutuhan keluarga tidak terjamin. Masyarakat tidak bisa penuhi kebutuhan, maka terjadi kecemburuan sosial dan menimbulkan konflik masyarakat, tentu saja ini akan kembali ke kepolisian. Melihat ini, Lexy berharap perlu disikapi oleh aparat keamanan untuk tertibkan juga keberadaan judi yang masih berlangsung.
Aparat keamanan lanjutnya, bisa melibatkan lintas sektor seperti Satpol PP, DPRD, Dinsos, pemberdayaan masyarakat untuk mensosialisasikan buruknya judi ini. Kewenangan kepolisian untuk menertibkan ini. Ada pergantian Kapolres, perlu dari Komisi A untuk urung rembuk membicarakan persoalan penyakit masyarakat, bukan saja konteks judi king, namun adanya fenomena anak-anak aibon dan begal juga perlu dibahas. (*)
Komentar