TIMIKA – Guna memenuhi pelayanan kesehatan di wilayah pesisir dan pedalaman, Dinas Kesehatan segera melakukan redistribusi tenaga kesehatan.
Kadinkes, Reynold Ubra, Senin (25/04/2022) di Kantor Distrik Wania mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan kembali pelayanan mobile keliling. Tim mobile kesehatan akan melakukan pelayanan mulai dari kampung di pesisir yakni Waituku, Waicakam dan Sumapro.
Tim ini akan melakukan pelayanan kesehatan dasar mengejar target pemberian imunisasi, screening malaria dan TBC, pemeriksaan ibu hamil dan jika ada kasus rujukan maka akan dirujuk ke kota. Sementara itu terkait dengan Puskesmas Keliling Udara (Pusing Udara), dalam pekan ini akan ada tim yang berangkat ke Alama, Hoeya, Jila, Tsinga untuk melakukan pengumpulan data bagi riset kesehatan dasar tahap tiga sekaligus memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat yang ada di 4 wilayah Puskesmas tadi. Dalam setahunya, pelayanan ini baru bisa dilakukan selama dua kali.
“Jadi ini trip pertama putaran pertama, nanti di bukan Agustus atau September itu untuk trip pertama putaran ke dua,” ujarnya.
Tim yang berjalan ini kata dia sama seperti tahun lalu yang diikutsertakan dokter spesialis. Jadi pelayanan yang dilakukan adalah pelayanan komprehensif untuk meningkatkan cakupan, mencari kasus malaria, stunting, TB, kusta dan mengevaluasi kader-kader kesehatan di kampung-kampung yang dibiayai selama dua tahun berturut-turut dengan dana Otsus.
Untuk wilayah bagian barat setelah lebaran, tim akan ke Yapakopa, Aindua dan Umarararao. Pihaknya juga sudah menyiapkan eksis strategi karena di dua kampung setalah dilakukan intervensi dari tahun 2020 dan 2021 setelah didiskusikan dengan YPMAK melalui program kampung sehat akan dilanjutkan di 6 kampung ini. Jika dulu YPMAK hanya sampai di Agimuga, maka saat ini di sebelah timur akan mendukung program yang sudah didesain oleh Dinas Kesehatan yaitu program di Kampung Waituku, Waicakam dan Sumapro. Petugas akan tinggal di sana untuk mencari kasus stunting, pemeriksaan malaria, mengevaluasi kader kesehatan. Untuk Kampung Sumapro khususnya, petugas kesehatan sebanyak 4 orang sudah ditempatkan di sana.
Selain itu eksis strategi lainya di wilayah Barat yakni di Yapakopa, Aindua, Umarararao dengan YPMAK.
Untuk itulah, pihaknya akan melakukan redistribusi tenaga kesehatan dari kota ke pesisir seperti di Yapakopa, Aindua, Umarararao, Pronggo, Kipia. “Jadi nanti saya yang pergi antar ke kampung-kampung seperti dulu tahun 2018 saya pergi mengantar bidan detasering,” ungkapnya.
Bukan saja tenaga kesehatan bidan dan perawat, tapi dipastikan akan ada dokter juga yang akan ditempatkan di Hoeya dan Mapar. (Sitha)
Komentar