oleh

Program Beasiswa 2022, YPMAK Lanjutkan Kerja Sama Dengan Lembaga Pendidikan

TIMIKA – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) kembali melanjutkan program beasiswa pendidikan kepada kurang lebih 3400 anak-anak Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan. Program beasiswa di tahun 2022 ini dilakukan dengan sejumlah lembaga pendidikan di Timika, Papua dan Pulau Jawa.

Wakil Direktur Bidang Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro, Kamis (7/04/2022) di Kantor YPMAK Jalan Ahmad Yani mengatakan program pendidikan yang dikelola tahun ini banyak membiayai program peserta beasiswa yang sudah tersebar di beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia.

YPMAK sendiri sudah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama di Tahun 2022 sejalan dengan adanya perubahan dari lembaga ke yayasan. Perubahan inilah kata Ihfa yang menyebabkan pihaknya membuat perubahan dan merevisi kontrak kerja sama tersebut. Penandatanganan kerja sama itu juga dilakukan sebab ada beberapa diantaranya yang kontraknya sudah habis selama dia tahun dan diperpanjang kembali dengan menggunakan kop YPMAK. Kerja sama di bidang pendidikan untuk beasiswa pelajar dan mahasiswa sebutnya ada di Kabupaten Mimika, Jayapura, Manokwari, Sulawesi dan Pulau Jawa.

Untuk di Kabupaten Mimika kerja sama dengan pihak Keuskupan Timika khusus untuk jenjang SMP dan SMA. Jenjang Perguruan Tinggi dengan Universitas Timika, STIE Jembatan Bulan, Akademi Keperawatan, PGSD dan STT Russel. Semua kita kerja sama untuk perguruan tinggi di Timika bagi anak-anak kita khususnya yang perguruan tinggi ini supaya peserta beasiswa YPMAK ini berkuliah di Timika, terutama dua suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan.

Kerja sama juga ditujukan dengan pihak Uncen Jayapura dan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) serta SMA Buper Waena-Jayapura. Pemilihan SMA Buper ini sendiri dilaksanakan karena mereka memiki kerja sama dengan Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan kedinasan. Jadi kami berharap juga anak-anak kami yang disekolahkan di sana mendapat peluang-peluang itu terutama anak-anak kita Amungme dan Kamoro. kerja sama lainya adalah dengan Universitas Negeri Papua (UNIPA) Manokwari.

Untuk wilayah Jakarta, kerja sama dilakukan dengan satu yayasan yang bertanggung jawab untuk semua peserta program beasiswa yang ada di Pulau Jawa dan Bali. Kerja sama dilakukan dengan Yayasan Binterbusih Semarang. Perwakilan yayasan inilah yang nantinya memantau anak-anak yang tersebar di beberapa perguruan tinggi tersebar di Indonesia terutama di pula Jawa seperti di Universitas Trisakti, Universitas Atmajaya, Universitas Kristen Indonesia (UKI). Di Semarang juga ada yakni Unika Soegijapranata.

Universitas Setya wacana , Universitas Negeri Malang, Universitas di Surabaya dan Jogjakarta.

“Kita membiayai peserta program beasiswa ini juga ada di Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera yang juga tanggung jawab dari Yayasan Binterbusih,” ujarnya.

Dari semua jenjang pendidikan ini, tahun ini YPMAK memberikan program beasiswa kepada kurang lebih 3000-an anak. Untuk peserta program beasiswa yang baru kata Ihfa, pihaknya memang sudah menargetkan hal ini sesuai dengan keputusan pembina YPMAK, bahwasanya alokasi peserta yang sudah dibiayai itu sekitar 3400-an anak. Untuk mendapatkan peserta program beasiswa yang baru, menunggu kelulusan tahun pelajaran 2021/2022 ini. Ke depannya, YPMAK sendiri berharap bisa ada kerja sama dan kolaborasi dengan Pemkab Mimika dalam hal ini Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) agar sama-sama melihat beban di bidang pendidikan ini agar generasi penerus bangsa Papua khususnya Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan bisa mendapatkan alokasi anggaran pendidikan.

Dengan diberikannya program beasiswa ini YPMAK berharap kepada semua peserta yang dibiayai sampai selesai menempuh pendidikan di jenjang Perguruan Tinggi ini, selanjutnya setelah lulus bisa mencari pekerjaan ataupun mengembangkan diri. “Kita membiayai mereka sampai tamat dan mendapatkan ijazah perguruan tinggi, selanjutnya kembali lagi ke mereka untuk bersaing dan mencari pekerjaan,” jelas Ihfa.

Dalam mengelola program beasiswa ini, YPMAK menandatangani kontrak kerja sama dengan peserta dan orang tua. Walaupun memberikan beasiswa, namun orang tua tetap harus memberikan perhatian kepada anak mereka selama menempuh pendidikan. “Keterlibatan orang tua untuk tetap memperhatikan, melindungi anak harus tetap ada, kita hanya membiayai mereka punya studi untuk di Timika, dan ditambah biaya hidup untuk yang diluar Timika,” imbuh Ihfa. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed