TIMIKA – Selama bulan suci ramadan, Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika mengeluarkan instruksi pembatasan tempat hiburan malam hingga penjualan minuman keras. Tapi di sisi lain, aktivitas perjudian yang menjadi penyakit sosial tidak disentuh.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Mimika, Paulus Dumais yang ditemui saat menghadiri Musrenbang, Rabu (6/4/2022) mengakui penjualan togel di Mimika sudah terang-terangan di tengah-tengah masyarakat.
Ia menegaskan, togel atau judi dilarang oleh negara. Namun ia enggan berkomentar lebih jauh soal penanganan judi di Mimika. Yang pasti kata dia, yang namanya judi tidak pernah diizinkan atau terlarang. “Saya tidak tahu ini, mungkin tanya Pak Bupati dan Kapolres soal togel,” ujarnya.
Meski demikian, ia sendiri mengaku heran karena judi togel di Mimika semakin menjamur. Dan ia menyadari untuk mengambil tindakan tidaklah mudah. Sebab menurutnya, togel merupakan jaringan judi dan bisnis oleh sekelompok orang mulai dari hulu sampai ke hilir.(*)
Komentar