TIMIKA – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke XI Tahun 2022 resmi dibuka oleh Wakil Bupati Johannes Rettob, SSos MSi. Pembukaanya berlangsung di Aula Masjid Ar Rahman, Jalan Kartini, Jumat (18/03/2022). Setelah dibuka secara resmi, perlombaan akan dilaksanakan sampai Minggu (20/3/2022) di dua lokasi masjid yakni Masjid Ar Rahman dan Masjid At Taqwa.
Ketua panitia, Absir Budi Hamzah, SE mengatakan event terbesar MTQ Ke XI di Mimika Tahun 2022 mengusung tema ‘Dengan Pelaksaan MTQ Sebagai Sarana Menciptakan Generasi Muda Qur’ani yang Cerdas Sekaligus Sesuai Visi dan Misi Kabupaten Mimika’.
Ia menyebut pelaksanaan perlombaan MTQ dipusatkan di dua lokasi masjid. Masjid Ar Rahman untu cabang tilawah, tartil dan hifzil Qur’an. Sementara di Masjid At Taqwa diperlombakan cabang syarhil, fahmil, kaligrafi, dan karya tulis ilmiah Alqur’an. Khusus untuk cabang karya tulis ilmiah Alqur’an adalah yang baru pertama kali diperlombakan sepanjang sejarah MTQ digelar di Timika.
MTQ tahun ini diikuti oleh peserta sebanyak 293 orang. Dalam kesempatan ini Absir mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung penuh agenda yang dilaksanakan setiap tahunya ini. Baik dari segi peningkatan kwalitas peserta maupun kwalitas dewan hakim, semuanya didukung oleh pemerintah daerah.
“Kami panitia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang terus mendukung MTQ setiap tahunya, untuk tahun ini semakin meningkat kwalitasnya, baik sisi peserta maupun dewan hakim,”jelasnya.
Wakil Ketua I Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Mimika, H Akhir Iribaram menyebut gelaran STQ dan MTQ telah memasuki gelaran baru. Sejalan dengan pemerintah kabupaten menuju smart city, maka digunakan teknologi dengan sistim penjurian digunakan dengan digital sehingga hasilnya akan memuaskan semua pihak. Dengan sistim yang lebih baik maka akan meningkatkan peserta untuk semangat dalam perlombaan.
Dalam kesempatan ini juga LPTQ mengapresiasi Pemda Mimika, bupati dan wakil bupati serta semua pihak yang terkait dan masyarakat yang telah mendukung terlaksananya ajang tahunan ini. Dari ajang ini diharapkan agar Al Qur’an terus menjadi penerang dan penyejuk bagi umat Islam, dipelajari dan diamalkan.
“Kami mengapresiasi dukungan bupati dan wakil bupati serta pihak terkait dan masyarakat atas kegiatan yang terus dilaksanakan setiap tahunya ini,” ujarnya.
Setelah tingkat kabupaten, ajang MTQ juga akan dilaksanakan di Jayapura untuk tingkat Provinsi Papua yang direncanakan pada bulan Mei mendatang.
Senada dengan hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Mimika, Lukas Yasi, SAg dalam sambutannya mengatakan melalui ajang MTQ ini hendaknya dapat menjadi spirit bagi umat Islam dan umat lainya agar bersama-sama bersatu dalam mengisi pembangunan di bingkai Eme Neme Yauware.
“Selamat berlomba untuk sukses MTQ ke XI semoga mendapat juara qori, Qoriah, hafidz, Hafidzah, bisa menjadi wakil Timika ke ajang MTQ di Jayapura dan sampai di tingkat internasional,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengungkapkan lewat momentum pelaksanaan MTQ diharapkan dapat dipergunakan dengan baik. Seperti dengan Thema MTQ tahun ini, Al Qur’an bukan hanya dibaca, dihafal tapi diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya harap perlombaan ini bukan untuk menang dan kalah tapi menguji kemampuan kita untuk menguji qori dan Qoriah terbaik untuk bisa mewakili Timika,” ujarnya.
Lanjutnya Al-Qur’an bagi umat Islam merupakan fundamental dan cermin dari kehidupan. Maka atas nama Pemda Mimika, Jhon Rettob mengingatkan kepada seluruh masyarakat khusunya umat Islam untuk terus mengimani Al-Qur’an yang tidak hanya sekedar dibaca saja namun wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Atas nama bupati dan pemerintah Kabupaten Mimika mengapresiasi ajang MTQ ke XI ini, kita harapkan mutu dan kwalitas qori dan qoriah bisa menunjukkan tampilan yang terbaik sehingga bisa menjadi wakil Timika, kita harus tunjukan kwalitas kita, para hakim juga harus menilai para peserta dengan baik dan jujur tanpa paksaan dan intervensi,” jelasnya. (*)
Komentar