TIMIKA, pojokpapua.id – Pemerintah Kabupaten Mimika memastikan akan mengalokasikan dana hibah dalam rangka suksesi pemilihan umum (Pemilu). Bahkan bukan hanya ke KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara, Pemkab Mimika juga bakal mengalokasikan dana pengamanan ke TNI dan Polri.
Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte yang ditemui Rabu (26/4/2023) mengatakan Pemkab Mimika sudah menerima proposal kebutuhan anggaran dari KPU dan Bawaslu. Pertemuan akan dilakukan untuk rasionalisasi anggaran. “Itu sudah amanat jadi Pemda pasti akan siapkan pembiayaan untuk penyelenggaraan pesta demokrasi,” tandasnya.
Petrus Yumte mengaku belum melihat proposal serta nilai anggaran yang diajukan KPU dan Bawaslu. Tapi proposal sudah disampaikan ke Bappeda dan akan dilakukan rasionalisasi. TNI dan Polri juga akan mendapat dana hibah tersendiri namun tetap dalam rangka pengamanan Pemilu. “Kami mau lihat proposal mereka dulu, bahas bersama ada hal-hal wajib mana yang Pemda harus support,” katanya.
Alokasi dana hibah ini akan diakomodir dalam APBD Perubahan karena memang belum termuat dalam APBD induk Tahun 2023. Dana hibah juga tidak dialokasikan sekaligus tapi bertahap dengan pembagian 40 persen di Tahun 2023 dan 60 persen di Tahun 2024 mendatang.
“Di APBD induk belum ada ada, tapi bukan soal ada atau belum ada, kita mengikuti tahapannya. Tahapan mulai Oktober baru tahapan mulai, mungkin di perubahan 2023 kita akomodir 40 persen, sisanya di Tahun 2024 yang 60 persen,” jelas Petrus Yumte.
Tidak hanya dalam bentuk dana, Pemkab Mimika sebenarnya sudah membangun kantor KPU namun belum rampung. Pj Sekda sudah menginstruksikan Kesbangpol agar segera proses lelang sehingga kantor bisa diselesaikan sebelum tahapan Pemilu semakin padat.(*)
Komentar