TIMIKA – Ketua Musyawarah Kepala-Kepala Sekolah (MKKS) SMK Jhon Lemauk menyebut di Tahun Pelajaran 2022/2023 animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di jenjang SMK masih cukup tinggi.
Minat lulusan SMP untuk meneruskan ke jenjang SMK masih besar kata Lemauk dikarenakan adanya faktor perkembangan zaman dengan arus teknologi dan modernisasi yang terus berjalan. Melihat hal ini, SMK-SMK membuka peluang bagi siswa-siswi untuk mengasah keterampilan dan kemampuan mereka agar siap pakai di dunia kerja dan industri.
“Jadi orang tua dan anak itu lebih pilih SMK karena tenaganya (lulusan) siap pakai, siap kerja, apabila mau lanjutkan juga terserah, karena peluang mereka untuk tenaga siap pakai itu lebih besar ketimbang lulusan SMA,” sebut Lemauk.
Dari lulusan jenjang SMP di Timika kata Lemauk, sebanyak 65 persen memilih meneruskan ke jenjang SMK dan sisanya 35 persen ke jenjang SMA.
SMK-SMK di wilayah Meepago B yang terdiri dari Kabupaten Mimika, Asmat dan Puncak sebutnya, masih diminati oleh lulusan jenjang SMP. Khusus untuk di Timika, animo lulusan SMP tahun ini juga masih tinggi.
Dari 24 SMK, 5 SMK negeri dan 29 SMK swasta kata dia yang cukup diminati oleh peserta didik. Adapun SMK-SMK Negeri seperti SMK N 1, SMK N 2, SMK N 3, animo lulusan SMP tetap tinggi seperti tahun-tahun sebelumnya. SMK yang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan berkompeten untuk disiapkan langsung bersaing di dunia kerja dan industri sebutnya, masih menjadi pilihan untuk jenjang menengah atas bagi lulusan SMP.
Seperti pada sekolah yang dipimpinnya yakni SMK N 3 Kesehatan, tahun ini pihaknya menerima siswa baru untuk mengisi 8 kelas dengan jumlah siswa 350. Dari ratusan siswa yang dipilih ini, akan mengisi tiga jurusan yakni Farmasi, Keperawatan dan Analis Kesehatan. (*)
Komentar