TIMIKA, pojokpapua.id – Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M., secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026, yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda, Jalan Mayon, Selasa (22/4/2025).
Dalam arahannya, Bupati Rettob menegaskan bahwa prioritas pembangunan tahun 2026 adalah dimulai dari kampung ke kota, sesuai dengan visi dan misi pemerintahannya bersama Wakil Bupati.
“Prioritas pembangunan kita tahun 2026 saya tegaskan kembali: dimulai dari kampung ke kota. Fokus utama adalah pelayanan dasar di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan ekonomi,” ujar Rettob.
Musrenbang RKPD tahun ini mengusung tema “Percepatan Pembangunan Infrastruktur dalam Memantapkan Pemulihan Ekonomi Sumber Daya Lokal dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Mimika.”
Rettob menegaskan bahwa perencanaan pembangunan harus berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan kehendak kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
“Sekali lagi saya tegaskan, perencanaan bukan berdasarkan keinginan kepala OPD, tapi dari kebutuhan rakyat,” tegasnya.
Program pembangunan Tahun 2026 diprioritaskan pada beberapa bidang. Bidang Kesehatan diantaranya penambahan dan pemerataan tenaga kesehatan di kampung. Peningkatan kapasitas layanan, akses fasilitas kesehatan, serta ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan. “Besok saya tidak mau dengar lagi Pustu di kampung tidak ada petugas,” tegas Bupati.
Bidang Pendidikan, peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah, literasi, serta peran kepemudaan dan olahraga.
Rettob mengingatkan agar proyek seperti pembangunan pagar sekolah tidak lebih tinggi dari bangunannya.
Bidang Infrastruktur dan PUPR, konektivitas darat, laut, dan udara antar wilayah. Penyediaan rumah layak huni, terutama di kampung, bukan hanya di kota. Target sambungan air bersih 12.000 rumah. Program “Mimika Terang”, penguatan internet dan komunikasi hingga ke kampung.
Bidang Ekonomi, Penguatan ekonomi berbasis kampung agar tidak hanya terpusat di kota. Dukung UMKM dan potensi lokal.
Ketentraman dan Ketertiban, Penanganan konflik sosial melalui kolaborasi dengan TNI/Polri. Penguatan ideologi kebangsaan, pendidikan politik, dan dukungan terhadap FKUB dan LSM.
Sementara itu, Kepala Bappeda Mimika, Ir. Yohana Paliling, M.Si, menyampaikan bahwa dokumen RKPD 2026 merupakan hasil rekap usulan dari Musrenbang distrik, rencana kerja OPD, dan pokok-pokok pikiran anggota DPRD Mimika.
Total 455 usulan yang masuk dari 16 OPD, dengan total pagu anggaran mencapai Rp1,8 triliun, akan menjadi dasar dalam penyusunan KUA-PPAS 2026, RAPBD 2026, dan RKA OPD.(*)
Komentar