TIMIKA, pojokpapua.id – Persoalan sampah menjadi perhatian utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Distrik Mimika Baru yang digelar pada Jumat (21/2/2025) di pelataran kantor distrik. Isu ini diangkat oleh 11 kelurahan dan 3 kampung yang berada di wilayah distrik tersebut.
Kepala Distrik Mimika Baru, Joel Daniel Luhukay, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil Musrenbang tingkat kelurahan dan kampung, terdapat beberapa persoalan yang memerlukan perhatian serius, salah satunya adalah pengelolaan sampah.
“Persoalan sampah di Distrik Mimika Baru sampai saat ini masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Sebagai distrik yang berada di pusat kota dan menjadi panutan bagi distrik lain, seharusnya kita bisa menangani sampah dengan lebih baik. Isu ini akan kami angkat dalam Musrenbang tingkat kabupaten,” ujar Joel.
Selain masalah sampah, Joel juga menyoroti genangan air saat hujan yang sering menghambat aktivitas masyarakat di beberapa wilayah distrik.
“Ketika hujan turun, ada beberapa daerah yang tergenang air, membuat warga kesulitan beraktivitas. Ini akan menjadi perhatian kami dan akan kami koordinasikan dengan Dinas PUPR,” jelasnya.
Tak hanya itu, Joel juga menyinggung masalah pelaksanaan proyek fisik yang sering dilakukan tanpa koordinasi dengan pihak distrik. Menurutnya, banyak proyek pembangunan yang dikerjakan tanpa izin atau pemberitahuan kepada pemerintah distrik, sehingga pihaknya tidak bisa melakukan pengawasan optimal di lapangan.
“Kami berharap ke depan, setiap dinas yang melaksanakan proyek fisik di wilayah Distrik Mimika Baru dapat berkoordinasi lebih dulu dengan pihak distrik agar pelaksanaan proyek berjalan lancar dan terpantau dengan baik,” tegasnya.
Sebagai penutup, Joel menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pihak terkait dalam menjalankan program pembangunan di Distrik Mimika Baru.
“Semua stakeholder harus bersinergi untuk memastikan program kerja di Distrik Mimika Baru dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.(*)











Komentar