oleh

Diskominfo Mimika Gelar Sosialisasi Desiminasi Informasi di Era Digital

TIMIKA, pojokpapua.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika mengadakan sosialisasi mengenai desiminasi informasi di era digital, Rabu (11/12/2024), di Hotel Grand Tembaga. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan peran Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang melibatkan pihak kelurahan, kampung, dan mitra terkait.

Plt. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Yakobus Kareth, menjelaskan bahwa KIM adalah kelompok masyarakat yang dibentuk secara mandiri di tingkat kelurahan dan kampung untuk mengelola dan menyebarkan informasi.

“Pemerintah daerah bertanggung jawab dalam mengelola sistem informasi daerah, salah satunya melalui pemberdayaan KIM. Ini penting untuk mendorong visi bersama dalam menciptakan sistem informasi daerah yang efektif,” ujar Yakobus.

Ketua Tim Kemitraan Komunikasi Publik, Helmi Hafid, menyoroti pentingnya kerja sama dalam desiminasi informasi publik melalui kemitraan yang dikenal sebagai gotong royong. Helmi menyampaikan bahwa transformasi digital telah mengubah cara tata kelola kemitraan komunikasi publik, yang sebelumnya berjalan secara konvensional dan lamban, menjadi lebih terintegrasi dan adaptif.

“Inovasi digital memungkinkan kolaborasi lebih cepat dengan kebijakan yang mendukung transformasi digital. Mitra kini memiliki kompetensi digital, dan kolaborasi memanfaatkan platform digital yang membuat monitoring dan evaluasi lebih mudah serta meningkatkan jumlah mitra hingga 100 persen,” jelas Helmi.

Helmi juga mengacu pada Peraturan Menteri Kominfo Nomor 8 Tahun 2019 yang mengatur kemitraan komunikasi publik dengan KIM. Dinas Kominfo tingkat provinsi bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan Diskominfo kabupaten/kota dalam melaksanakan kemitraan tersebut.

“Dinas Kominfo kabupaten/kota bertugas mendaftarkan KIM dan mengelola kemitraan sesuai hasil pemetaan,” tambahnya.

Acara ini merupakan upaya Diskominfo Mimika untuk mendorong pengelolaan informasi yang terintegrasi dan berdaya guna di tingkat lokal. Dengan optimalisasi peran KIM, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam mengelola dan menyebarluaskan informasi, mendukung kemajuan daerah di era digital.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed