Tahun 2025, Dinas PUPR Mimika Bangun Jalan dan Air Bersih di Pedalaman

TIMIKA, pojokpapua.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur pada tahun 2025 dengan fokus di wilayah pedalaman, sesuai arahan Penjabat Bupati Mimika, Valentinus S. Sumito. Pembangunan ini mengedepankan prinsip pembangunan dari kampung ke kota, guna meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas PUPR Mimika, Ir. Robert Mayaut, Rabu (20/11/2024), menyampaikan bahwa proyek prioritas tahun depan mencakup pembangunan fasilitas air bersih, jalan di distrik-distrik, serta sejumlah infrastruktur penunjang lainnya.

PUPR juga akan bekerja sama dengan dinas-dinas teknis lainnya, seperti Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Perikanan, serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

“Misalnya, jika jalan menuju kandang ternak tidak memadai, maka kami akan membangun jalan tersebut. Kolaborasi seperti ini penting untuk memastikan pembangunan benar-benar mendukung kebutuhan masyarakat,” kata Robert.

Untuk memastikan proyek dapat dimulai tepat waktu, Dinas PUPR akan melakukan kontrak dengan pihak ketiga mulai akhir 2024. “Langkah ini memberi kontraktor waktu yang cukup untuk mempersiapkan dan melaksanakan pekerjaan sejak awal tahun,” jelas Robert.

Kebijakan pembangunan dari kampung ke kota diharapkan membawa dampak besar bagi wilayah pedalaman dan pesisir Mimika, meningkatkan akses terhadap air bersih, mempermudah mobilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan pembangunan jalan lingkungan di Kota Timika juga akan melengkapi upaya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Mimika.(*)

1. Fasilitas Air Bersih:
   • Pembangunan fasilitas air bersih di wilayah pedalaman, termasuk Kampung Potowayburu, Amar, dan Uta.
   • Melanjutkan pembangunan fasilitas air bersih di Kota Timika dengan menambah tenaga teknis untuk pengelolaan optimal.
2. Pembangunan Jalan:
   • Pembangunan jalan di sekitar sekolah dan distrik, khususnya di daerah pedalaman.
   • Proyek jalan lingkungan di Kota Timika sebagai bagian dari peningkatan akses masyarakat perkotaan.
3. Jembatan Gantung di Kampung Jita dan Tembagapura:
   • Melanjutkan proyek jembatan di Kampung Noema, Jita, dan menyelesaikan pengangkutan material untuk jembatan gantung di Kampung Jagamin, Baluni, dan Tolani, Distrik Tembagapura. Material akan diangkut menggunakan helikopter pada 2025.
4. Kantor Distrik:
   • Pembangunan empat kantor distrik untuk memperkuat pelayanan pemerintahan di tingkat distrik.