TIMIKA, pojokpapua.id – Menyikapi kesalahpahaman yang terjadi maka penyedia jasa transportasi online, Maxim dan perkumpulan mobil rental se-Kabupaten Mimika melaksanakan pertemuan yang berlangsung di kantor Pelayanan Polres Mimika, Selasa (7/5/2024).
Pertemuan tersebut untuk membahas kesepakatan, terkait poin-poin usulan yang telah mereka bahas secara bersama sebelumnya.
Ketua Perkumpulan taksi se-Kabupaten Mimika, Firman Amali mengatakan kesepakatannya, seluruh mobil yang tergabung dalam Maxim wajib memakai stiker.
“Tidak boleh beroperasi sebelum adanya stiker yang terpasang di bagian pintu kiri dan kanan mobil,”ujar Firman.
Kemudian untuk proses pendaftaran Maxim tidak secara online melainkan harus mengambil validasi langsung di kantor perwakilan Maxim.
Lalu pembatasan wilayah juga telah disepakati, dari kesepakatan yang ditandatangani. “Pembatasan wilayah juga kita sudah sepakati. Contohnya kalau di bandara penjemputan tidak boleh tapi kalau pengantaran bisa. Tapi dari kantor Maxim menekankan sampai di pertigaan bandara saja. Namun yang paling penting teman-teman dari Maxim ini jangan beroperasi sebelum ada stiker yang dipasang,”jelas Firman.
Firman juga berharap agar pemerintah daerah bisa membuat regulasi tarif Maxim, dan disesuaikan dengan keadaan di Timika.
Sementara Kasi LLAJ dan MRLL Dinas Perhubungan Mimika, Ferdi Richard Saija manegaskan baik dari rental maupun Maxim, harus memasukan data kendaraan yang terdaftar
“Sehingga kami tidak buat Perda, tapi buat edaran Bupati terkait tarif dasar yang mengacu kepada edaran Gubernur,”tegasnya.
Kata dia, tarif dasar di hitung perkilometer dan sesuai dengan keuntungan serta pendapatan supir dengan kebutuhan ekonomi yang berlaku.
Kesempatan yang sama, Penasihat Hukum (PH) Maxim, Ria Aritonang, SH menyampaikan telah adanya kesepakatan antara pihak Maxim dan pihak taksi se-Kabupaten Mimika.
“Empat poin kesepakatan yakni permintaan penggunaan stiker sudah penuhin. Namun hanya berupa stiker kecil, yang akan dipasang di bagian pintu kanan dan kiri mobil,”ucap Aritonang.
Selain itu kata dia dalam waktu dekat, akan dilakukan sosialisasi kepada semua driver Maxim agar dipasangkan stiker tersebut.
Lalu berkaitan dengan pengoperasion kendaraan Maxim, Aritonang mengatakan ada titik-titik tertentu yang dibatasi. “Kami sudah sepakat,”singkatnya.(*)
Komentar