TIMIKA, pojokpapua.id – Anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus difasilitasi dengan kehidupan yang layak dan berkualitas. Namun, di Kabupaten Mimika, masih ditemukan anak-anak yang terlibat dalam tindakan kriminalitas.
Hal ini menjadi sorotan serius Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, saat menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41, yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KP2KB) pada Rabu, 23 Juli 2025, di Gedung Eme Neme Yauware.
Dalam sambutannya, Kemong mengungkapkan keprihatinannya terhadap masih adanya anak-anak di bawah umur yang terlibat tindak kejahatan, seperti penjambretan, penyalahgunaan narkoba, dan penggunaan lem aibon.
“Peringatan Hari Anak Nasional ini jangan hanya bersifat seremonial, tetapi harus menjadi momentum untuk meningkatkan perhatian terhadap anak-anak, khususnya dalam bidang pendidikan sejak jenjang PAUD dan TK,” ujar Kemong.
Ia menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak, sejalan dengan program nasional Asta Cita Presiden. Menurutnya, survei telah dilakukan di beberapa wilayah dan langkah-langkah perbaikan akan dilakukan secara bertahap.
Tak hanya itu, pemerintah daerah juga akan mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai wadah pembekalan keterampilan bagi para remaja lulusan SMA/SMK.
“Anak-anak hari ini adalah penentu masa depan bangsa. Semakin berkualitas mereka, semakin cerah pula masa depan Indonesia,” tegas Kemong.
Ia menambahkan, pemenuhan hak anak mencakup kesehatan jasmani, rohani, dan sosial. Sejak diberlakukannya Undang-Undang Perlindungan Anak, pemerintah terus berupaya memberikan jaminan hidup yang layak bagi seluruh anak Indonesia.
Dari total penduduk Indonesia, terdapat sekitar 79,4 juta jiwa yang merupakan anak-anak dan merupakan calon generasi emas bangsa. Mereka diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, sehat, dan berkarakter.
Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan HAN Mimika, Irianti Uswanas, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional di Mimika meliputi pembentukan Forum Anak Mimika (Foranmi) di SMA Negeri 1, SMP Negeri 2, dan SMA YPKK Tiga Raja. Selain itu, digelar pula kampanye pemenuhan hak anak, lomba menyanyi solo, dan lomba mewarnai.
Puncak peringatan ditandai dengan pemberian apresiasi berupa hadiah dan piala kepada para pemenang lomba sebagai bentuk dukungan dan motivasi bagi anak-anak Mimika.(*)
Komentar