TIMIKA, pojokpapua.id – PT Freeport Indonesia memberikan apresiasi kepada empat siswa Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) yang berhasil meraih juara dalam Asia International Mathematical Olympiad (AIMO) dan terpilih bergabung dengan tim Indonesia untuk berlaga di ajang internasional di Tokyo, Jepang, pada 2–6 Agustus 2025 mendatang.
Keempat siswa SATP tersebut adalah Yulian Diwitau, Eka Balinol, Derinus Janampa, dan Yoram Kum Uamang. Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka, PT Freeport mengundang para siswa bersama kepala sekolah dan guru pembimbing untuk menghadiri jamuan makan siang di Rimba Golf, Kuala Kencana, pada Rabu (23/7/2025).
Director and Executive Vice President Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari pondasi pendidikan yang telah dibangun selama 30 tahun terakhir oleh PT Freeport Indonesia, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), dan Pemerintah Kabupaten Mimika melalui SATP.
“Ini merupakan kebanggaan besar dan pesan kuat bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita bekerja keras dan Tuhan menolong. Ini salah satu dari banyak prestasi anak-anak penerima beasiswa YPMAK,” ujar Claus.
Ia juga memberikan motivasi kepada para siswa agar tetap fokus, sehat, dan berjuang untuk memberikan hasil terbaik di ajang internasional nanti. Ia berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi anak-anak Papua lainnya.
“Saya kira, mereka memberi pesan kuat bagi anak-anak Papua: tidak ada yang mustahil jika kita mau berusaha,” tambahnya.
Claus juga berharap bahwa prestasi ini tidak berhenti pada satu titik, melainkan menjadi awal dari perjalanan panjang pendidikan mereka hingga ke jenjang lebih tinggi dan mampu kembali ke masyarakat membawa perubahan.
Sementara itu, Kepala SD dan SMP SATP, Sonianto Kuddi, menjelaskan bahwa pihak sekolah memiliki Pusat Prestasi yang secara khusus mendesain dan mempersiapkan seluruh proses hingga keberangkatan siswa ke lomba internasional. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari PT Freeport dan YPMAK.
“Kami sangat disupport oleh PT Freeport dan YPMAK. Terima kasih atas dukungan penuh dalam menciptakan pendidikan bermutu di SATP,” ujar Sonianto.
Salah satu peserta lomba, Yoram Kum Uamang, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari latihan intensif dan kedisiplinan belajar. Ia dan rekan-rekannya belajar sejak pagi dengan materi Bahasa Inggris, kemudian dilanjutkan dengan pelajaran Matematika hingga sore, bahkan hingga hari Sabtu.
“Kami berharap bisa menampilkan yang terbaik dan membawa nama baik Papua dan Indonesia,” kata Yoram.
Ia juga memberi pesan kepada teman-temannya agar tidak mudah menyerah dalam belajar. “Jangan lelah. Terus belajar sampai cita-cita bisa diraih,” pungkasnya.(*)











Komentar