TIMIKA, pojokpapua.id – Maskapai Batik Air akan membuka rute penerbangan baru pulang-pergi (PP) dari Jakarta – Timika – Nabire. Rute ini menjadi alternatif strategis dalam mendukung konektivitas ke Nabire, ibu kota Provinsi Papua Tengah.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M., pada Rabu (16/7/2025) mengungkapkan bahwa besok akan dilakukan proving flight, yakni uji coba operasional untuk memastikan kesiapan maskapai mengoperasikan rute baru tersebut.
“Ada penerbangan baru Jakarta – Timika – Nabire pulang-pergi dengan Batik Air. Besok kita proving flight ke Nabire,” ujar Bupati Rettob.
Selama ini, penerbangan ke Nabire hanya bisa ditempuh dengan pesawat jenis ATR atau Wings Air. Dengan rute baru ini, maskapai akan menggunakan pesawat berbadan besar seperti Boeing dan Airbus.
Bandar Udara Douw Aturure di Nabire telah diverifikasi oleh Kementerian Perhubungan untuk dapat melayani pendaratan pesawat jenis Boeing dan Airbus. Ini menjadi langkah penting dalam mendukung rute penerbangan langsung tersebut.
“Selama ini ke Nabire pakai Wings atau ATR. Sekarang kita pakai Boeing atau Airbus,” jelasnya.
Rettob menambahkan, rute baru ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi penumpang. Mereka bisa memilih rute lama, yaitu Jakarta – Makassar – Timika – Nabire, atau rute baru Jakarta – Timika – Nabire.
Setelah proving flight dilakukan, Pemkab Mimika dan Batik Air akan segera mengajukan permohonan izin slot waktu pendaratan (slot time landing) ke Kementerian Perhubungan, untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), dan Bandara Douw Aturure (Nabire).
Sementara untuk short landing di Bandara Mozes Kilangin Timika, disebut tidak ada kendala.
“Setelah proving flight, kami akan ajukan izin ke Kemenhub. Mungkin minggu depan sudah bisa jalan,” kata Rettob optimistis.(*)
Komentar