TIMIKA, pojokpapua.id – Sebanyak 50 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mimika dinyatakan kompeten sebagai pengendali massa (Dalmas), setelah mengikuti pelatihan teknis selama 23 hari.
Kepala Dinas Satpol PP Mimika, Ronny Marjen, mengungkapkan pada Rabu (18/6/2025), bahwa seluruh peserta dinyatakan lulus dalam pelatihan yang bertujuan untuk membentuk peleton Dalmas yang siap menjalankan tugas pengamanan dalam situasi aksi massa atau unjuk rasa.
“Seluruh 50 personel yang mengikuti pelatihan selama 23 hari dinyatakan lulus. Mereka dibina dan dilatih langsung oleh instruktur dari satuan Sabhara Polres Mimika,” ujar Ronny.
Ronny menegaskan bahwa kemampuan pengendalian massa menjadi kompetensi penting bagi setiap anggota Satpol PP. Sebelumnya, para personel ini juga telah mengikuti pelatihan pendidikan dasar (Diksar), serta sebagian di antaranya mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) intelijen.
Dengan mengikuti berbagai pelatihan tersebut, para personel akan memperoleh sertifikasi kompetensi teknis, sebagai bukti kemampuan mereka dalam menjalankan tugas pengamanan sesuai prosedur.
“Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga melatih mereka dalam membaca situasi lapangan, seperti memetakan kondisi saat demo berlangsung dan menentukan jalur evakuasi bagi pejabat atau tokoh yang perlu diamankan dari lokasi aksi,” jelas Ronny.
Lebih lanjut, Ronny menyebutkan bahwa dari 50 personel tersebut, enam orang dipersiapkan secara khusus untuk penugasan tertutup dalam tim pengamanan pimpinan daerah. Keahlian Dalmas menjadi syarat dasar dalam menjalankan tugas ini.
“Enam personel tersebut ditugaskan sebagai pengamanan tertutup bagi kepala daerah. Jadi, kompetensi Dalmas menjadi bekal dasar yang wajib mereka miliki,” pungkasnya.(*)
Komentar