TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam rapat evaluasi rutin bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos, M.M., menyoroti rendahnya realisasi keuangan meski banyak proyek fisik telah dikerjakan. Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) pada Senin (16/6/2025).
Menurut Bupati, evaluasi dilakukan untuk mengetahui progres pekerjaan di setiap OPD, termasuk apakah terdapat kendala serta bagaimana penanganannya. Salah satu perhatian utama adalah ketidakseimbangan antara progres fisik proyek dan penyerapan anggaran.
“Banyak pekerjaan fisik sudah berjalan, namun realisasi keuangan masih minim. Ini menjadi perhatian kita. Apa penyebabnya, dan bagaimana solusinya,” ungkap Rettob.
Ia menjelaskan bahwa kendala utama berasal dari belum cairnya dana dari sumber khusus, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Otonomi Khusus (Otsus). Akibatnya, meskipun pekerjaan sudah dikontrakkan atau bahkan dikerjakan, pencairan belum dapat dilakukan.
“Ada proyek yang sudah kontrak tapi belum ambil uang muka. Ada juga yang fisiknya sudah banyak dikerjakan, tapi tidak bisa ambil uang muka karena dananya berasal dari sumber khusus seperti DAK dan Otsus. Kita tidak bisa gunakan dana lain untuk menutup itu,” terang Bupati.
Ia menegaskan pentingnya koordinasi antara OPD dan instansi terkait pengelolaan anggaran agar proses administrasi tidak menghambat pelaksanaan kegiatan.
“Kita harus pastikan seluruh proses, dari kontrak hingga penagihan, berjalan sesuai aturan agar realisasi keuangan bisa mengikuti progres fisik,” tutupnya.(*)
Komentar