TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika bekerja sama dengan Departemen Environmental PT Freeport Indonesia menggelar aksi bersih kali di Jalan Pasar Damai, Kelurahan Sempan, Distrik Mimika Baru, pada Rabu (28/5/2025).
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni tahun ini mengusung tema “Ending Plastic Pollution”—seruan global untuk menghentikan polusi plastik dan mendorong solusi pengelolaan sampah berkelanjutan.
Tema ini menjadi pengingat bahwa polusi plastik, khususnya dari produk sekali pakai seperti kantong belanja dan kemasan makanan, telah menjadi ancaman serius bagi ekosistem, kesehatan manusia, dan generasi mendatang. Sampah plastik yang tidak terurai kerap mencemari sungai dan sumber air bersih.
Aksi bersih kali ini melibatkan dua unit truk sampah serta berbagai perlengkapan seperti sarung tangan, kantong sampah, dan alat pembersih lainnya. Kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas air sungai dan mengubah perilaku dalam mengelola sampah.
Plh. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu, menegaskan pentingnya menjaga sungai sebagai sumber kehidupan. Ia menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan, terutama plastik, ke badan sungai.
“Alangkah baiknya jika masyarakat mulai membiasakan memilah dan mendaur ulang sampah dari rumah, menjaga kebersihan lingkungan, serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Mari kita semua menjadi agen perubahan,” ujar Frans.
Ia menambahkan bahwa aksi ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong. Selain itu, Pemkab Mimika berencana menetapkan tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika.
“Kemajuan suatu daerah bukan hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kepedulian terhadap pelestarian lingkungan,” lanjutnya.
Sementara itu, Manager Environmental Central System and Project PT Freeport Indonesia, Robert Sarwom, menjelaskan bahwa aksi bersih kali merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, termasuk pembersihan rumah ibadah, lingkungan sekolah, kantor, dan kawasan sungai.
“Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Sampah sebaiknya tidak dibuang sembarangan, melainkan dipilah dan diolah menjadi barang berguna seperti paving block atau cinderamata,” jelas Robert.
Ia menegaskan bahwa PT Freeport Indonesia akan terus mendukung program Pemkab Mimika menuju kota bebas sampah.
“Mari kita tingkatkan kesadaran dan kepedulian untuk menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari sampah,” tutupnya.(*)
Komentar