TIMIKA, pojokpapua.id — Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya membayar pajak di era digital, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika meluncurkan program inovatif berupa pemilihan Duta Pajak Daerah tingkat SMA/SMK.
Acara grand final pemilihan duta pajak yang digelar Selasa (20/5/2025) di halaman Kantor Bapenda Mimika, menetapkan pasangan Dirk Junior Jonthan Koibur dan Siti R.A. Rumbiak dari SMA Negeri 1 Mimika sebagai juara pertama. Juara dua diraih pasangan dari SMA Kristen Shining Star, sedangkan juara tiga dari SMA YPPK Tiga Raja Timika.
Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengapresiasi langkah Bapenda yang melibatkan pelajar dalam kampanye kesadaran pajak. Ia menilai generasi muda memiliki akses luas terhadap informasi digital dan dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong kepatuhan pajak melalui berbagai platform, termasuk media sosial.
“Bapenda melakukan inovasi dengan melibatkan generasi muda dalam membangun kolaborasi untuk edukasi perpajakan. Ini langkah tepat dan strategis,” ujar Kemong.
Kemong juga menekankan bahwa pemilihan duta pajak merupakan bagian dari edukasi dan penguatan kesadaran kolektif akan pentingnya membayar pajak demi mendukung pembangunan daerah.
Kepala Bapenda Mimika, Drs. Dwi Cholifah, menjelaskan bahwa pihaknya terus memanfaatkan kemajuan teknologi dalam pengelolaan perpajakan, termasuk penerapan sistem pembayaran pajak secara digital. Kini, masyarakat Mimika bisa membayar pajak tanpa harus datang ke kantor, cukup melalui ATM, mobile banking, atau kantor pos, berkat kerja sama Bapenda dengan empat bank (Bank Papua, Mandiri, BNI, BRI) dan Pos Indonesia.
“Dengan sistem ini, kami ingin mempermudah masyarakat dan meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak,” jelas Dwi.
Dwi juga menambahkan bahwa pemilihan duta pajak menjadi wadah menjaring generasi muda yang siap menjadi teladan dalam hal kepatuhan pajak. Para duta pajak akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan seperti sosialisasi, penyuluhan, dan edukasi kepada masyarakat.
“Peran mereka sangat penting dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pembangunan Mimika,” kata Dwi.
Melalui kegiatan ini, Bapenda berharap kesadaran masyarakat Mimika terhadap pajak terus meningkat, khususnya di kalangan generasi muda, yang ke depannya menjadi pilar penting pembangunan daerah.(*)
Komentar