oleh

Warga Palang Jalan Pomako, Tuntut Dana Musdat Lemasko

TIMIKA, pojokpapua.id – Sekelompok warga yang mengatasnamakan diri sebagai panitia Musyawarah Adat (Musdat) masyarakat adat suku Kamoro, pimpinan Yance Boyauw, melakukan aksi pemalangan Jalan Pomako, Rabu (30/4/2025).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kabupaten Mimika dan PT Freeport Indonesia yang dinilai belum memberikan tanggapan atas proposal dana Musdat Lemasko yang telah diajukan.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan pendekatan dan koordinasi dengan massa. Setelah dilakukan dialog, warga sepakat membuka blokade jalan dengan syarat aspirasi mereka disampaikan langsung kepada Bupati Mimika, Johannes Rettob.

Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto, S.H., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa situasi kini telah kondusif dan arus lalu lintas kembali normal.

“Palang sudah dibuka,” ujarnya singkat, Rabu siang.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan hingga pukul 15.00 WIT, massa masih berkumpul di halaman Gedung Eme Neme Yauware menunggu kehadiran Bupati Mimika untuk menyampaikan tuntutan mereka secara langsung.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed