TIMIKA, pojokpapua.id – Lembaga Anti Narkotika (LAN) Mimika kembali menggelar pemilihan Duta Anti Narkoba jenjang SMA/SMK tahap kedua untuk tahun 2025. Kegiatan pembukaan berlangsung di Aula Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Mimika, Rabu (30/4/2025).
Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos, M.M, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan harapannya agar para pelajar dapat menjadi agen perubahan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
“Saya prihatin karena masih banyak anak-anak kita yang terjerat kasus narkoba hingga masuk Lapas. Saya berharap pelajar yang menjadi Duta Anti Narkoba bisa menyampaikan informasi penting ini kepada teman-temannya dan masyarakat,” tegas Rettob.
Dukungan juga datang dari Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mimika, Kompol Mursaling, S.H., M.H. Ia menyebut, keberadaan duta pelajar sangat penting sebagai penyambung pesan mengenai bahaya narkoba, khususnya di lingkungan sekolah.
“Dampak narkoba sangat serius, baik dari sisi hukum maupun kesehatan. Rata-rata 30 hingga 40 orang meninggal dunia setiap harinya karena narkoba,” ujar Mursaling.
Ketua LAN Mimika, Mawar Selvina Soplanit, menambahkan bahwa remaja adalah kelompok usia yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba karena rasa ingin tahu yang tinggi dan kondisi psikologis yang belum stabil.
“Pengedar narkoba sering menjadikan pelajar sebagai target pemasaran. Karena itu, duta anti narkoba menjadi bagian penting untuk mencegah dan memerangi peredaran ini sejak dini,” jelas Mawar.
Pemilihan Duta Anti Narkoba pertama kali dilakukan pada tahun 2023, dan kembali dilanjutkan tahun ini sebagai bentuk komitmen LAN Mimika dalam memberdayakan pelajar sebagai garda terdepan dalam pencegahan narkoba.
Selain menyampaikan edukasi, para duta juga diharapkan dapat menjadi informan terpercaya bagi LAN jika terdapat indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.(*)
Komentar