TIMIKA, pojokpapua.id — Waktu pelaksanaan penahbisan Uskup Keuskupan Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, O.S.A, yang sebelumnya dijadwalkan pada 14 Mei 2025 di Gereja Katedral Tiga Raja Timika, kini dievaluasi kembali oleh panitia pelaksana.
Evaluasi ini dilakukan menyusul kabar duka atas wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025), yang membuat seluruh umat Katolik di dunia, termasuk Indonesia, turut berkabung.
“Panitia akan mengevaluasi kembali waktu pelaksanaan penahbisan Uskup karena kita semua masih dalam suasana duka atas meninggalnya Paus Fransiskus,” kata Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M., yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Penahbisan, saat ditemui Selasa (22/4/2025).
Menurut Bupati, penahbisan rencananya akan dipimpin oleh perwakilan Vatikan, sehingga keputusan soal perubahan waktu juga bergantung pada koordinasi dengan pihak Takhta Suci.
“Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Vatikan terkait apakah akan ada perubahan jadwal,” tambahnya.
Bupati Rettob menegaskan bahwa Kabupaten Mimika siap menjadi tuan rumah pelaksanaan penahbisan Uskup, yang akan dihadiri oleh 38 uskup dari seluruh Indonesia, dua uskup emeritus, dan tiga uskup dari luar negeri.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga disebut memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan kegiatan ini.
“Penahbisan ini merupakan momen penting bagi Keuskupan Timika dan seluruh umat Katolik di Mimika,” pungkas Rettob.(*)


 
																						








Komentar