oleh

SATP Mimika Jadi Contoh Sekolah Berkualitas, Yorrys Dorong Anak Papua Cinta Bangsa

TIMIKA, pojokpapua.id – Wakil Ketua I DPD RI, Yorrys Raweyai menyampaikan pentingnya penanaman nilai-nilai kebangsaan sejak dini kepada generasi muda melalui sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kegiatan ini berlangsung di Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), Mimika, Papua Tengah, Jumat (11/4/2025), dan diikuti oleh siswa-siswi tingkat SMP. Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Anggota DPR Papua Tengah, Nancy Raweyai, SVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Nathan Kum, Ketua YPMAK Dr. Leonardus Tumuka, pengurus Yayasan Pendidikan Lokon (YPL), serta para guru SATP.

Dalam sambutannya, Yorrys menyebut SATP sebagai sekolah dengan konsep pendidikan terbaik di Indonesia. Ia mengapresiasi metode pembelajaran dan fasilitas penunjang di sekolah ini, bahkan menyebutnya lebih unggul dibandingkan beberapa sekolah internasional di Jakarta.

“Anak-anak ini sedini mungkin harus dimotivasi untuk mencintai negara. Salah satu caranya adalah melalui penguatan pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan,” ujar Yorrys.

Ia menegaskan bahwa sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), Papua Tengah dengan delapan kabupatennya harus mendapat perhatian serius, khususnya dalam bidang pendidikan. Yorrys juga mengajak seluruh unsur pemerintahan di Papua Tengah, mulai dari gubernur hingga DPR, untuk bersinergi menata pembangunan di provinsi baru ini.

“Ini kan provinsi baru, bupati dan gubernur juga baru. Jadi kita semua harus menata kembali arah ke depan dengan harapan besar terhadap masa depan Papua Tengah sebagai bagian dari cita-cita bangsa,” tambahnya.

Sementara itu, SVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Nathan Kum, menyambut positif kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, penguatan nilai kebangsaan akan menjadi bekal penting bagi siswa dalam menapaki jenjang pendidikan berikutnya.

“Ini merupakan momen penting bagi siswa-siswi SATP, karena mereka bisa belajar langsung dari tokoh nasional seperti Pak Yorrys. Harapannya, semangat kebangsaan ini bisa tertanam kuat,” ujar Nathan.

Ia juga menegaskan bahwa PT Freeport Indonesia akan terus berkomitmen mendukung pendidikan bagi anak-anak suku Amungme, Kamoro, dan lima suku kekerabatan lainnya melalui pengelolaan SATP bersama YPMAK dan YPL.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed