TIMIKA, pojokpapua.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika Jalur Pengangkatan, Adolina Magal, menggelar reses tahap pertama di Kompleks Uanmang Jalur 1, Kelurahan Timika Jaya SP 2.
Dalam reses perdananya ini, puluhan masyarakat Hoeya yang berdomisili di Jalan C Heatubun, Irigasi, SP2, dan Petrosea turut hadir untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Saat sesi dialog, masyarakat berharap agar agenda reses selanjutnya dapat digelar langsung di kampung-kampung yang ada di Distrik Hoeya. Menanggapi harapan ini, Adolina menyatakan kesiapannya untuk turun langsung ke kampung guna melihat kondisi masyarakat secara lebih dekat.
“Masyarakat berharap saya bisa reses langsung di kampung, tidak hanya di seputaran kota. Ini menjadi perhatian saya, dan ke depannya saya akan berupaya agar reses berikutnya dapat dilakukan langsung di Hoeya,” ungkap Adolina.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai kebutuhan mendesak, seperti pembangunan jembatan, renovasi sekolah, dan rumah sakit. Selain itu, gereja di Kampung Jinoni yang sudah rusak juga membutuhkan perbaikan segera.
Salah satu aspirasi utama masyarakat adalah penyelesaian pembangunan lapangan terbang (lapter) Hoeya. Pasca kejadian penembakan di Hoeya, masyarakat terpaksa tinggal di Timika selama satu tahun terakhir akibat tidak adanya akses penerbangan ke kampung mereka. Dengan rampungnya pembangunan lapter, masyarakat berharap dapat kembali ke Hoeya dan melanjutkan kehidupan mereka di kampung halaman.
Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan kekurangan pangan yang menyebabkan mereka mengalami kelaparan. Adolina berharap pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat dan segera menyalurkan bantuan pangan ke Distrik Hoeya.
Salah satu warga, Meri Magai, menekankan pentingnya percepatan pembangunan lapangan terbang sebagai akses utama bagi masyarakat Hoeya. Sementara itu, tokoh gereja Yerinus Uanmang berharap anggota dewan dapat turun langsung ke distrik untuk memahami kondisi di lapangan serta menyesuaikan usulan yang akan dimasukkan dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRK.
Menanggapi berbagai aspirasi ini, Adolina menegaskan komitmennya untuk mengawal dan meneruskan usulan masyarakat kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Usulan masyarakat ini menjadi prioritas bagi saya. Saya akan mendorong agar pemerintah memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan mereka,” pungkas Adolina.(*)
Komentar