TIMIKA, pojokpapua.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika terus mengembangkan fasilitas kesehatan dengan melanjutkan pembangunan gedung pendukung layanan kesehatan, termasuk Gedung Pelayanan Rawat Darurat (IRD).
Setelah penyelesaian Gedung IRD, Direktur RSUD Mimika, dr. Antonius Pasulu, Sp.THT-KL, M.Kes, menyampaikan bahwa rumah sakit saat ini tengah menyelesaikan pembangunan pusat diagnostik (diagnostic center). Tahap pertama pembangunan gedung ini telah rampung pada tahun 2024, sementara tahap akhir ditargetkan selesai tahun ini.
“Tahap pertama sudah selesai. Tahap berikutnya sedang dalam proses dan ditargetkan selesai akhir Desember atau paling lambat awal Januari tahun depan, sehingga bisa segera beroperasi,” ujar dr. Antonius, Sabtu (15/3/2025).
Gedung diagnostic center ini terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama mencakup fasilitas radiologi seperti ruang rontgen, CT scan, MRI, akselerator linier (Linac), dan ruang terapi. Khusus ruang Linac dan ruang terapi diperuntukkan bagi layanan radioterapi untuk pasien kanker.
“Kita siapkan terlebih dahulu gedung dan ruangannya. Jika peralatannya sudah tersedia atau mendapat bantuan dari pusat, khususnya melalui program Kementerian Kesehatan, maka layanan ini bisa segera berjalan,” jelasnya.
Selain itu, RSUD Mimika kini telah memiliki ruang mamografi yang menyediakan layanan pemeriksaan mamografi, sebuah metode pemindaian untuk melihat kondisi kelenjar payudara dan jaringan sekitarnya.
Di lantai dua gedung ini, terdapat laboratorium patologi klinik, patologi anatomi, serta ruang bank darah. Sementara lantai tiga mencakup ruang hemodialisa, rehabilitasi medik, dan kemoterapi.
Tahun ini, RSUD Mimika menargetkan penyelesaian dua gedung baru yang saat ini memasuki tahap finishing. Penyelesaian meliputi pembangunan jembatan penghubung antar-gedung, pemasangan sistem mekanikal dan elektrikal, penambahan dua lift, instalasi tata udara, serta penyempurnaan dua ruang radioterapi.
“Pembangunan rumah sakit ini dilakukan secara bertahap sesuai master plan yang telah kami susun sejak tahun 2021. Setelah ini, kami akan melanjutkan pembangunan ruang rawat inap baru,” tutup dr. Antonius.(*)
Komentar