TIMIKA, pojokpapua.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika menargetkan penyelesaian pembangunan dua landasan pacu terbang (Lapter) pada tahun 2025. Setelah merampungkan tahap pertama pada tahun 2024, pembangunan dilanjutkan tahun ini dengan harapan dapat selesai sesuai jadwal.
Dua Lapter yang menjadi fokus penyelesaian adalah Lapter di Distrik Hoeya dan Kampung Bela. Khusus untuk Lapter di Kampung Bela, pembangunannya sudah dimulai sejak 2012 namun sempat terhenti pada 2022 dan baru dilanjutkan kembali pada 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dishub Mimika, Jania Basir, pada Jumat (28/2/2025).
“Pembangunan Lapter di Hoeya tahun lalu baru tahap pertama. Tahun ini masuk tahap kedua yang mencakup penyelesaian dan pembangunan gedung operasional. Semua ditargetkan rampung tahun ini. Jadi ada dua Lapter yang selesai tahun ini,” jelas Jania.
Anggaran pembangunan tahap kedua Lapter di Distrik Hoeya diperkirakan mencapai Rp 30 miliar, sementara pembangunan di Kampung Bela memerlukan anggaran sekitar Rp 13-15 miliar.
Sementara itu, pembangunan Lapter di Kampung Noema, Distrik Jita, telah rampung dan direncanakan akan menjalani tes pendaratan (landing) pada awal Maret 2025.
“Awal Maret kami rencanakan tes landing di Lapter Noema. Sebelumnya tim dari Otoritas Bandara sudah datang, tetapi belum ada operator pesawat yang bersedia melakukan tes landing. Karena itu, verifikasi sementara kemarin hanya menggunakan helikopter,” pungkas Jania.(*)
Komentar