TIMIKA, pojokpapua.id – PT Freeport Indonesia (PTFI) terus mendukung pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Mimika dengan mengadakan pelatihan Digital Voice: Public Speaking & Podcast Creations pada 11-14 Februari 2025 di Timika.
“Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan berbicara di depan umum serta kemampuan teknis dalam membuat podcast, yang semakin relevan di era digital saat ini,” ujar Vice President Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati, Kamis (13/2).
Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk ASN, pelaku UMKM, influencer, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pekerja swasta. Beberapa mitra PTFI seperti Humas SATP, Yayasan Maramowe, Humas YPMAK, dan Humas PFA juga turut berpartisipasi.
Selama pelatihan, peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga melakukan praktik lapangan di Mimika Sport Complex (MSC). Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung dalam produksi podcast di luar studio, sekaligus melatih kreativitas mereka dalam menciptakan konten audio berkualitas.
Salah satu peserta, Franco Irahewa, yang bekerja sebagai Public Relations di Sekolah Asrama Taruna Papua, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
“Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti pelatihan podcast di Timika. Kegiatan ini sangat menunjang pekerjaan saya, terutama dalam meningkatkan keterampilan komunikasi untuk membuat konten berkualitas,” ungkap Franco.
Senada dengan itu, Siti Ramadhana, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia, juga merasa pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Materinya sangat update, penuh wawasan baru, dan mudah diterapkan di Timika. Sebagai generasi muda, kami sangat tertarik dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. Satu kata untuk kegiatan ini: wonderful!” katanya.
Katri menambahkan bahwa melalui literasi digital ini, PTFI ingin membuka akses pengetahuan dan keterampilan bagi generasi muda Mimika dalam bidang personal branding, dunia kerja, dan industri kreatif.
“Kami berharap semakin banyak anak muda Timika yang menguasai keterampilan digital, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat dan menginspirasi masyarakat luas,” ujar Katri.
Menurutnya, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri generasi muda Papua dalam mengekspresikan gagasan serta memanfaatkan media komunikasi secara positif dan produktif.(*)
Komentar