TIMIKA, pojokpapua.id – Kabupaten Mimika menjadi perwakilan Provinsi Papua Tengah dalam program pembukaan serentak penanaman padi gogo di lahan kering, dengan target luasan lahan sebesar 148 hektare.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Mimika, Alice Irene Wanma, Kamis (6/2/2025), menjelaskan bahwa penanaman padi gogo ini bukanlah hal baru. Program serupa telah dilaksanakan tahun lalu, baik melalui program pemerintah pusat maupun atas inisiatif para petani sendiri.
“Pada tahun lalu, kami sudah mulai menanam padi gogo. Beberapa petani bahkan melakukan tumpang sari dengan tanaman perkebunan di lahan mereka,” ujar Alice.
Hasil panen padi gogo sebelumnya digunakan sebagai bibit untuk penanaman kembali. Jika tidak ada gangguan seperti serangan hama, diharapkan tahun ini para petani bisa memanen padi gogo untuk konsumsi.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa panen untuk konsumsi. Semoga tidak ada kendala seperti hama,” tambah Alice.
Alice mengakui bahwa hasil panen padi gogo di Mimika belum mencapai jumlah yang signifikan dalam hitungan ton. Sebagian besar petani masih lebih tertarik menanam sayuran karena masa panennya lebih cepat dibandingkan padi.
Meski demikian, Dinas Tanaman Pangan terus berupaya melakukan pendekatan agar lebih banyak petani tertarik menanam padi gogo. Upaya ini mulai menunjukkan hasil, dengan petani di beberapa wilayah seperti SP5, SP6, SP7, dan SP13 yang mulai berminat menanam padi.
“Kami melakukan revitalisasi kelompok tani dan mendorong mereka untuk kembali menanam padi. Sekarang mereka mulai bersemangat,” tutup Alice.(*)
Komentar