TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kesehatan, PT Freeport Indonesia melalui Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) melakukan evaluasi terhadap kinerja Yayasan Charitas Timika Papua (YCTP) selama tahun 2024. Evaluasi ini juga mencakup penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) dan Klinik Mitra Masyarakat (KMM) untuk tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Horison Diana, Senin (3/2/2025).
Direktur YPMAK, Leonardus Tumuka, menyatakan bahwa RSMM dan KMM menjadi pusat layanan kesehatan bagi masyarakat Amungme, Kamoro, serta lima suku kekerabatan lainnya di wilayah Mimika. RSMM, menurutnya, memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Untuk memastikan layanan kesehatan di RSMM berjalan dengan baik dan terus meningkat, evaluasi menyeluruh terhadap kinerja selama satu tahun terakhir sangat diperlukan,” ujar Leonardus.
Ia menegaskan bahwa evaluasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pelayanan hingga operasional, guna mengidentifikasi masalah utama yang perlu segera ditangani.
“Tujuannya adalah menemukan titik permasalahan secara komprehensif, sehingga solusi terbaik dapat diterapkan demi peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Amungme, Kamoro, lima suku kekerabatan, serta masyarakat Mimika secara keseluruhan,” jelasnya.
Menurut Leonardus, hasil evaluasi ini akan menjadi acuan dalam melakukan perbaikan di RSMM.
“Segala kekurangan akan kita benahi agar kerja sama yang telah terjalin selama ini semakin baik, terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia juga berharap evaluasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan di RSMM, sehingga rumah sakit tersebut semakin mandiri dan mampu mengatasi berbagai kendala yang selama ini dihadapi.
“Semoga dengan adanya evaluasi ini, semua kendala yang muncul dalam pelayanan kepada masyarakat bisa diperbaiki. Ke depan, RSMM bisa lebih mandiri dan profesional dalam memberikan layanan kesehatan,” harapnya.
Sementara itu, Direktur RSMM, dr. Jhony Tandisao, mengungkapkan bahwa tahun ini akan ada perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara YCTP dan YPMAK terkait pelayanan RSMM. Oleh karena itu, evaluasi kinerja tahun 2024 sangat penting untuk dilakukan guna mengidentifikasi kekurangan yang perlu diperbaiki di tahun berikutnya.
“Akan ada PKS baru di tahun 2025, jadi evaluasi ini dilakukan untuk melihat apa saja yang perlu diperbaiki. Semua bertujuan untuk peningkatan pelayanan. Apa yang sudah baik akan kita pertahankan, dan yang masih kurang akan segera kita benahi,” pungkasnya.(*)
Komentar