TIMIKA, pojokpapua.id – Direktur Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Leonardus Tumuka, menyatakan bahwa program kerja yayasan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi akan tetap menjadi fokus utama selama masa kepemimpinannya. Namun, Leonardus menegaskan bahwa ketiga program tersebut akan dipertajam dengan pendekatan dan terobosan baru untuk mencapai hasil yang lebih signifikan.
“Program kerja ini akan lebih dipertajam sehingga dalam lima tahun ke depan, kita bisa menciptakan landasan yang kokoh untuk mencapai tujuan organisasi,” ungkap Leonardus pada Jumat (24/1/2025).
Sebagai langkah awal, Leonardus saat ini tengah fokus pada penataan internal organisasi. Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas utama dengan menanamkan semangat kekompakan dan kebersamaan di antara para karyawan.
“Kalau internal SDM sudah solid, kami akan melanjutkan dengan penataan mitra kerja. Tujuannya agar semua pihak yang terlibat memiliki visi yang sama dengan YPMAK untuk menciptakan kualitas di segala lini,” jelasnya.
Leonardus menambahkan bahwa sinkronisasi visi dan misi sangat penting untuk memastikan program yang dijalankan tepat sasaran sesuai dengan tujuan YPMAK, sebagai lembaga pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia.
“Kalau kita tidak sevisi dan tidak memiliki misi yang sama, maka tujuan organisasi sulit tercapai. Oleh karena itu, internalisasi pola visi dan misi harus dilakukan, baik di internal organisasi maupun dengan mitra kerja,” tegasnya.
Leonardus menyebutkan bahwa YPMAK akan memperkenalkan sejumlah terobosan baru untuk memperkuat dampak dari tiga program kerja utama, meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat Amungme dan Kamoro. Memperluas layanan kesehatan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat adat melalui pelatihan, pendampingan, dan pengembangan usaha kecil.
Leonardus berharap, dengan penguatan internal organisasi dan sinkronisasi visi dengan mitra kerja, YPMAK dapat menciptakan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan bagi masyarakat Amungme dan Kamoro.(*)
Komentar