TIMIKA, pojokpapua.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua Tengah, Nyonya Yosina Anwar Damanik, resmi melantik Pj Ketua TP PKK Kabupaten Mimika, Nyonya Prisilia Paseru Tangdilintin, dan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Puncak Jaya, Nyonya Susan Murib. Acara pelantikan berlangsung pada Jumat (24/1/2025) di Hotel Horison Diana, Timika.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin, menyatakan bahwa pelantikan ini menandai harapan besar agar TP PKK di Kabupaten Mimika dan Puncak Jaya dapat berdaya serta memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan publik. Yonathan menekankan pentingnya sinergi antara TP PKK dan pemerintah dalam menghadirkan layanan publik yang profesional dan berintegritas.
Ketua TP PKK Papua Tengah, Nyonya Damanik, dalam arahannya, meminta Pj Ketua TP PKK yang baru dilantik untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan sebelumnya. Hal ini bertujuan memastikan kesinambungan program demi keberlanjutan pembangunan masyarakat.
“Banyak tantangan yang kita hadapi, seperti stunting, kemiskinan, kekerasan dalam rumah tangga, serta keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. Ini memerlukan kolaborasi sinergis antara masyarakat, pemerintah, dan stakeholder terkait,” ujar Damanik.
Ia juga meminta agar TP PKK di tingkat kabupaten segera bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat guna menyelaraskan program-program nasional dengan kebutuhan daerah.
Sementara itu, Yonathan menegaskan bahwa pembangunan ASN yang profesional menjadi fokus utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia juga menilai TP PKK memiliki peran penting dalam mendukung integritas ASN melalui peran keluarga.
“ASN harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Nilai-nilai integritas juga dimulai dari keluarga. Sebagai istri ASN, anggota TP PKK harus mendukung suami mereka dalam membangun mental yang kuat dan berintegritas,” kata Yonathan.
Yonathan, yang juga menjabat sebagai Direktur Pendidikan Pelatihan Anti Korupsi KPK, menambahkan bahwa ia akan memperkenalkan pendidikan dasar anti korupsi kepada ASN di Mimika. Hal ini bertujuan membangun sistem yang kuat dan bebas dari praktik korupsi.
Pj Ketua TP PKK Mimika, Nyonya Prisilia Paseru Tangdilintin, mengungkapkan bahwa program kerja TP PKK yang sudah berjalan akan tetap dilanjutkan, dengan beberapa penyesuaian. Salah satu fokus utama dalam waktu dekat adalah soft launching TK Kasih Amuro, yang akan melayani anak-anak dari komunitas Amungme dan Kamoro.
“Untuk program pendidikan TK Kasih Amuro, kami bekerja sama dengan lembaga pendidikan yang sudah berpengalaman. Selain itu, program kerja TP PKK lainnya tetap mengacu pada Program Kerja (Pokja) 4 bidang,” jelas Prisilia.
Prisilia juga menyampaikan bahwa dirinya hanya menyiapkan fondasi bagi penerus yang akan melanjutkan program TP PKK. “Saya hanya menanam benih, dan kelanjutan dari program ini akan diteruskan oleh ibu bupati definitif,” tambahnya.(*)
Komentar