TIMIKA, pojokpapua.id – Sebanyak 66 anggota Polri yang bertugas di Polres Mimika dan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Papua menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.
Upacara kenaikan pangkat ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha, SIK, di lapangan upacara Mapolres Mimika, Jalan Agimuga Mile Point 32, pada Selasa (31/12/2024).
Dari total 66 anggota Polri yang naik pangkat, terdiri atas 20 Perwira, 43 Brigadir, dan 2 Tamtama.
Dalam amanatnya, Kapolres Mimika menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan salah satu bentuk penghargaan (reward) dalam sistem pembinaan karier personel di lingkungan Polri.
“Kenaikan pangkat adalah bagian dari dinamika organisasi untuk mengembangkan manajemen strategis pembinaan personel Polri yang kredibel, akuntabel, sinergis, dan konsisten. Hal ini dicapai melalui proses perencanaan, monitoring, penilaian, dan evaluasi secara selektif terhadap kualitas profil dan kompetensi anggota dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” jelas AKBP Komang.
Kapolres menambahkan bahwa penghargaan berupa kenaikan pangkat ini diberikan kepada personel yang telah menunjukkan kinerja dan dedikasi yang tinggi.
“Kenaikan pangkat ini juga menjadi bentuk apresiasi dari pimpinan Polri atas kinerja yang telah ditunjukkan. Hal ini menunjukkan bahwa setiap perwira, brigadir, dan tamtama Polri memiliki kesempatan luas untuk berprestasi secara kompetitif dan meraih jenjang karier yang lebih tinggi,” tambahnya.
Kapolres berharap momentum kenaikan pangkat ini dapat memotivasi anggota Polri untuk meningkatkan dedikasi, loyalitas, dan prestasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Selamat kepada saudara-saudara yang telah menerima kenaikan pangkat. Semoga penghargaan ini membawa kebahagiaan bagi keluarga dan semakin meningkatkan kesejahteraan,” ucap AKBP Komang.
Ia juga berpesan kepada seluruh personel Polres Mimika dan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Papua untuk terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta menjaga perilaku yang humanis dalam menjalankan tugas.
“Selalu junjung tinggi hak asasi manusia saat berinteraksi dengan masyarakat,” pungkasnya.(*)
Komentar